• Jelajahi

    Aplikasi (1) Artis (3) Covid 19 (1) Daerah (550) Hukum (83) Internasional (187) Kampus (57) Lifestyle (16) Nasional (275) Politik (72)
    Copyright © elitnesia.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    SEMA FAH Apresiasi Keputusan Pimpinan Fakultas Terkait Dibubarkannya KIP Versi Dekanan

    22 Maret 2021, 22:48 WIB Last Updated 2021-11-11T12:08:12Z
    elitnesia.com l Banda Aceh | Sesuai keputusan Pimpinan Fakultas Adab dan Humaniora  (FAH) terkait pembubaran KIP versi dekanan yang mana panitia KIP bukan keputusan dari Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Adab dan Humaniora yang diputuskan dalam surat resmi beberapa hari lalu mendapat apresiasi dari pihak SEMA FAH tersendiri (senin, 22/03/21).

    Seperti hal yang sudah dijelaskan di beberapa rilis sebelumnya tentang polemik yang terjadi di fakultas Adab dan Humaniora, UIN Ar-Raniry, Banda Aceh terkait dualisme panitia pemilihan ormawa se fakultas atau KIP kini sudah menemukan titik temu dengan adanya surat pembubaran KIP yang versi dekanan dan disahkannya kembali KIP versi SEMA fakultas. Kini hanya KIP dari keputusan SEMA yang dianggap sah.

    Haikal selaku ketua Senat Fakultas menjelaskan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi keputusan Pimpinan Fakultas Adab dan Humaniora terkait polemik yang terjadi di Fakultas yaitu dualisme KIP

    "keputusan pimpinan fakultas Adab dan Humaniora terkait pembubaran KIP versi dekanan dan mengakui KIP versi SEMA fakultas itu adalah titik terang bagi polemik yang terjadi. Karena yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa dalam pembentukan panitia pemilihan, SEMA lah yang berhak dan berwenang dalam pembentukan panitia pemilihan. Kami sangat mengapresiasi akan keputusan ini, dengan begini pimpinan fakultas sangatlah bijak dalam menjadi penengah bagi mahasiswanya dan mendukung demokrasi mahasiswa di fakultas Adab dan Humaniora" ungkapnya.

    Haikal menambahkan bahwa dengan adanya keputusan dari pimpinan Fakultas Adab dan Humaniora pihaknya bisa terus melanjutkan pemilihan Ormawa Se Fakultas dengan baik dan benar.

    "akhirnya demokrasi di fakultas Adab dan Humaniora masih baik walau sempat terjadinya cacat demokrasi. Terkait hal ini menjadi pelajaran bagi mahasiswa ke depan. Kami akan menjalankannya kembali pemilihan ini sesuai ketentuan yang berlaku dan selamat berdemokrasi bagi mahasiswa fakultas Adab dan Humaniora" tutup ketua Senat Mahasiswa ini.(Rel)
    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini