Peduli Palestina, Karang Taruna Simpang Mamplam Galang Dana

Foto : Kebersamaan Pengurus Karang Taruna Kec.Simpang Mamplam dan Relawan dalam aksi penggalangan dana untuk Palestina

Peunawa |BIREUEN - Bentuk Kepedulian sesama Manusia dan Umat Islam di Palestina, Pengurus Karang Taruna Kecamatan Simpang Mamplam Kabupaten Bireuen melakukan penggalangan dana di jalan Nasional Banda Aceh-Medan depan Kantor Camat Kecamatan Simpang Mamplam pada Minggu (23/05/2021).

Ketua Karang Taruna Kecamatan Simpang Mamplam Linda Yani,S.Sos, saat dijumpai wartawan di lokasi kegiatan mengatakan bahwa Aksi 'Peduli Palestina' itu dilakukan oleh 41 orang yang terdiri dari Ketua Karang Taruna tingkat Gampong se-kecamatan Simpang Mamplam dan sejumlah relawan dari pemuda-pemudi setempat.

Aksi yang dilakukannya itu merupakan bentuk dukungan untuk membantu rakyat Palestina atas kekejaman Israel yang telah menimbulkan kerusakan dan menelan korban jiwa.

Tak hanya dukungan moril, pihaknya juga turut menggalang dana dari para pengendara yang melintasi di jalan raya, sebelum aksi tersebut dilakukan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan BKAD, APDESI, Muspika setempat dan Ketua Karang Taruna Tingkat Kabupaten Bireuen yaitu drh Murdani yang kerap dipanggil 'Dani Geulanggang'.

"Hari ini kita tidak bisa berhadapan langsung dengan zionis Israel, paling tidak kita di sini membantu mereka dengan menggalang dana untuk membantu saudara-saudara disana," ujar Ketua Karang Taruna Kecamatan Simpang Mamplam Linda Yani, S.Sos.

Dikatakannya, ditengah tengah Perayaan Lebaran Idul Fitri 1442 H, rakyat Palestina harus berjuang melawan kezaliman zionis Israel yang telah menembak dan membombardir wilayah Suci Palestina.

"Rakyat Palestina ditembak dengan rudal, mereka sujud diinjak, dan berbagai penindasan lainnya. Kita akan mengirimkan sedikit bantuan ke sana, dan itu adalah bagian dari ikhtiar bagi ketenangan untuk saudara-saudara kita di Palestina", tutur Ketua.

Ditegaskannya bahwa rakyat Palestina kini tengah kelaparan, rumah tidak lagi nyaman dihuni karena dihancurkan oleh serangan agresor Israel, dan bahkan sejumlah masjid roboh. Rakyat Palestina tengah berjuang.

"Kita di sini dengan nyamannya bisa melaksanakan shalat dan ibadah lainnya hingga menikmati jalan-jalan bersama keluarga dan handai taulan untuk silaturahmi, namun tidak demikian dengan saudara-saudara kita di sana," katanya sedih.

"Sejak hari pertama melakukan penggalangan dana hingga pada Minggu (23 Mei 2021), kami telah menghimpun uang sebanyak Rp. 34.840.000 (Tiga puluh empat juta delapan ratus empat puluh ribu rupiah). Kami ucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan sedikit rezeki dan mohon doanya untuk saudara-saudara kita di Palestin, semoga kebaikan saudara-saudara dilipatgandakan oleh Allah SWT", pungkas Linda.(A)