• Jelajahi

    Aplikasi (1) Artis (3) Covid 19 (1) Daerah (550) Hukum (83) Internasional (187) Kampus (57) Lifestyle (16) Nasional (275) Politik (72)
    Copyright © elitnesia.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Warga Ditampar Oknum Petugas, Sultan Alfaraby Minta Kasatpol PP Evaluasi Anggota

    28 Mei 2021, 10:49 WIB Last Updated 2021-11-11T12:07:35Z
    Foto, Ist


    elitnesia.com
    |BANDA ACEH - Oknum anggota Satpol PP Kota Sabang, Provinsi Aceh yang viral usai menampar seorang pengendara motor hingga permasalahan telah berujung damai tapi oknum Satpol PP tersebut harus dikenakan sanksi.

    Kejadian ini dikabarkan berawal dari video yang heboh di media sosial yang memperlihatkan beberapa anggota Satpol PP yang berdiri dekat dengan seorang warga yang mengendarai motor, warga tersebut terlihat menggunakan helm dan tak mengenakan masker.

    Oknum Satpol PP terlihat sedang berkomunikasi kepada warga dan menepuk-nepuk tangan warga tersebut hingga pengendara sepeda motor itu pun sempat mengangkat tangan kanan dan menepis tangan oknum Satpol PP.

    Tiba-tiba oknum Satpol PP yang ditepis tangannya menampar penggendara dan mengenai helm yang digunakannya hingga beberapa anggota Satpol PP lain pun terlihat melerai perselisihan tersebut, diketahui keduanya juga sempat terlibat cekcok, hal ini seperti diinfokan oleh detikcom.

    Menanggapi hal tersebut, mahasiswa Aceh, Sulthan Alfaraby merasa menyesal atas kejadian tersebut dan telah meminta kepada Kasatpol PP dan WH Aceh untuk mengevaluasi anggota agar kejadian serupa cukup menjadi yang terakhir, hal itu dikatakannya pada Jumat, (28/05/2021).

    "Kasatpol PP dan WH Aceh sudah semestinya mengevaluasi secara ketat kepada seluruh anggota, baik kelayakan secara fisik maupun psikologis. Sekiranya jika ada yang belum layak untuk turun ke lapangan maka jangan diturunkan, jangan sampai terjadi kejadian tampar-menampar. Satpol PP itu harus jadi panutan bagi masyarakat dan jika ada lagi maka saya minta untuk dipecat," ujarnya.

    Pegiat sosial tersebut juga mengatakan akan datang ke kantor Satpol PP dan WH Aceh bersama rekanan jika kejadian tersebut terulang lagi.

    Dia juga menilai bahwa cara yang persuasif adalah jalan efektif untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Satpol PP dan WH Aceh kedepan dan menyatakan bahwa warga sipil bukanlah musuh negara yang harus mendapat perlakuan kasar.

    "Cara-cara persuasif adalah jalan yang efektif untuk meningkatkan eksistensi dan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Satpol PP dan WH Aceh. Oleh sebab itu, sayangi wargamu seperti anda sekalian menyayangi keluarga sendiri. Jangan main tampar terhadap warga sipil karena dia bukan musuh negara", tutupnya ketika berdiskusi.(A)
    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini