• Jelajahi

    Aplikasi (1) Artis (3) Covid 19 (1) Daerah (550) Hukum (83) Internasional (187) Kampus (57) Lifestyle (16) Nasional (275) Politik (72)
    Copyright © elitnesia.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Vaksin Antikorupsi Bakal Hadir pada Diskusi Publik Nasional 28 Juni 2021

    27 Juni 2021, 19:17 WIB Last Updated 2021-11-11T12:07:19Z
    elitnesia.com l Jakarta - Susahnya Menghilangkan Budaya Korupsi di Indonesia". Tema ini yang angkat pada Diskusi Publik Nasional (DPN) seri-9 oleh Sekolah Wartawan MZK Institute Jakarta.

    Lalu apa yang akan di munculkan dalam DPN 28 Juni 2021 mulai pukul 19.00 - 22.00 WIB tersebut ? Empat pembicara dari Jakarta, Surabaya Jatim, Pati Jawa Tengah dan Probolinggo Jatim akan memunculkan vaksin antikorupsi.

    Manager Sekolah Wartawan MZK Institute, Agung Santoso kepada jurnalis dari berbagai media di Indonesia yang masuk di dalam jejaring, baik di dalam grup medsos ataupun tidak menjelaskan vaksin antikorupsi tersebut merupakan rangkuman nantinya setelah empat pembicara memberikan ke ilmuannya, kondisi di lapangan, pengalamannya dan solusinya.

    Agung yang juga Ketua FKPRM (Forum Komunikasi Pemimpin Redaksi Media) di Jatim ini menjelaskan empat pembicara  yang akan berbicara selama 3 jam dengan di selingi tanya jawab itu, diantaranya 
    Adi Warman, SH,MH,MBA   merupakan anggota tim ahli Wakil Pertimbangan Presiden ( Watimpres).

    Dr.Suko Widodo, Drs, M.Si, Pakar Komunikasi Universitas Airlangga Surabaya. Riyanta SH, Ketua LSM Gerakan Jalan Lurus, Pati Jateng), Erlin Cahaya S, SH,MH, Ketua Posbakumadin Probolinggo Jatim)

    Dikatakan Agung sapaan akrab inisiator UKW (Uji Kompetensi Wartawan) Mandiri Indonesia ini, kegiatan Diskusi Publik Nasionalis yang sudah berjalan sampai seri sembilan merupakan bagian dari pengabdian Sekolah Wartawan MZK Institute kepada masyarakat Indonesia yang berada pada 34 Provinsi dan 514 Kabupaten/Kota di Indonesia.

    "Kami selalu mengajak para narasumber dari berbagai lembaga dan disiplin ilmu untuk memberikan masukkan, mengkritisi segala sesuatu yang terjadi di tanah air, dengan tujuan untuk pencerahan dari berbagai pemikiran para pakar," ujar Agung menutup perbincangan dengan awak media, (Rel)
    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini