Saat pagelaran wisuda 53 Santri yang terdiri dari 34 laki-laki dan 19 perempuan tetap menerapkan protokol, acara tersebut dihadiri seluruh pengasuh pesantren, wali santri serta beberapa undangan lainnya yang dibatasi jumlahnya.
Pimpinan Yayasan Ummul Qura Indonesia, Dr.Saifullah,S.Ag,.M.Pd mengucap selamat kepada para wisudawan dan wisudawati yang telah menyelesaikan pendidikannya di Pesantren Ummul Qura Indonesia Kabupaten Bireuen.
"Selamat kepada ananda wisudawan dan wisudawati yang telah menyelesaikan pendidikan di pesantren Ummul Qura dengan baik, dimana Yayasan ini merupakan perguruan tinggi islam berbasis pesantren",ucap Abiya doktor.
Amatan media, para wali santri tampak terharu serta bahagia ketika menyaksikan putra-putrinya diwisuda dan penyerahan penghargaan kepada lulusan terbaik 1,2 dan 3.
Informasi dihimpun media ini, Pesantren Ummul Qura Indonesia Kabupaten Bireuen telah menjalin berbagai kerjasama luar negeri dalam rangka pertukaran santri menjelang tamat, seperti Ma’had Dakwah wa Irsyad Selangor Malaysia, Sekolah Agama Menengah Kebangsaan Putra Jaya, Ma’had Tahfidz Kuala Lumpur dan lainnya.
Pesantren Ummul Qura juga diasuh oleh tenaga pengajar profesional, alumni Dayah Aceh dan lulusan S3 (Doktor), S2 (Magister) dan S1 (Sarjana) dalam, dan luar negeri seperti Mesir, Sudan, Yaman, Dubai, Malaysia, Maroko, dan negara lainnya.
Pola pengasuhan yang dilaksanakan dengan sistem, setiap 20 santri diasuh oleh seorang guru asuh yang siap mengasuh anak ibu/bapak. Wali santri dapat menelpon kepada wali asrama tersebut untuk menanyakan kondisi dan perkembangan anaknya.
Sistem pendidikan yang diterapkan di Pesantren ini berazaskan AHLUSSUNNAH WALJAMA’AH dengan pendekatan modern dengan kurikulum dibagi kedalam tiga katagori yaitu: (1) Kurikulum Nasional [SMP Islam Ummulqura Indonesia], (2)Tahfidz & Bahasa Asing, dan (3) Kitab Kuning [Tauhid-Fiqh-Akhlak].[MK/Red]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar