elitnesia.com l Aceh Utara - Masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara mengumpulkan sumbangan sebanyak Rp.668,5 juta untuk membantu rakyat Palestina. Sumbangan ini diserahkan melalui lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) Lhokseumawe oleh Wakil Bupati Fauzi Yusuf dan diterima oleh Direktur Regional ACT Sumbagut Husaini Ismail, berlangsung di aula Kantor Bupati Aceh Utara di Landing, Lhoksukon, Senin, 5 Juli 2021.
Pengumpulan sumbangan tersebut terkumpul atas himbauan Bupati H. Muhammad Thaib melalui surat edaran khusus pada akhir Mei 2021 yang disampaikan kepada seluruh SKPK, Camat, BUMN, BUMD, cabang Dinas Pendidikan Aceh wilayah Aceh Utara, dan stakeholder terkait lainnya yang ada di daerah ini.
“Terimakasih kepada seluruh masyarakat Aceh Utara, kepada semua donatur, yang telah menyumbang untuk rakyat Palestina. Terimakasih juga kepada manajemen Bank Aceh yang telah mempercayai kita untuk mengumpulkan sumbangan ini,” ungkap Wabup Fauzi Yusuf.
Selain sumbangan yang dikumpulkan melalui Pemkab Aceh Utara, masyarakat daerah ini juga mengumpulkan sumbangan secara komunitas, di antaranya para jamaah masjid, komunitas pemuda, dan pegiat kesehatan, yang diserahkan langsung kepada institusi yang terhubung ke Palestina. Jumlahnya mencapai Rp.34,3 juta.
“Jadi, kalau kita totalkan jumlah sumbangan masyarakat dan Pemkab Aceh Utara mencapai Rp.702,9 juta seluruhnya,” ungkap Kabag Kesra dan Keistimewaan Aceh Setdakab Aceh Utara H. Safwan, SE, MSM.
Direktur Regional ACT Sumbagut Husaini Ismail dalam sambutannya mengatakan sumbagan dari masyarakat dan Pemkab Aceh Utara segera digunakan untuk membantu rakyat Palestina sesuai kebutuhan dan kondisi lapangan. Di antaranya disisihkan untuk pengadaan hewan kurban dua ekor unta dan empat ekor kambing pada saat Idul Adha. Selebihnya, membangun dua unit rumah untuk yatim dan janda Palestina korban agresi Israel. “Selain itu, juga diarahkan untuk pengembangan potensi pertanian di sana,” ungkap Husaini.
Husaini mengatakan ACT telah berkiprah lebih dari lima tahun di Aceh, khususnya di Aceh Utara, dengan berbagai program sosial. Di antaranya turut serta dalam pembangunan shelter Blang Adoe untuk untuk pengungsi etnis Rohingya pada akhir 2015, pengadaan kurban setiap Idul Adha di mana Aceh Utara selalu menjadi salah satu lokasi pembagian kurban.
“Saat ini ACT sedang membangun empat unit sumur wakaf di wilayah Aceh Utara, juga sedang menggalakkan wakaf produktif seperti yang sedang kita tangani di Kecamatan Cot Girek,” kata Husaini.
Prosesi serah terima sumbangan untuk rakyat Palestina ini turut disaksikan oleh Asisten I Setdakab Aceh Utara Dayan Albar, S.Sos, MAP, Asisten II Ir. Risawan Bentara, MT, Kepala BKPSDM Aceh Utara Syarifuddin, S.Sos, MAP, para Kabag dan para Camat, perwakilan dari manajemen Bank Aceh Syariah, para relawan ACT, serta sejumlah pejabat SKPK lainnya.
Tiga institusi pengumpul sumbangan terbanyak dari SKPK masing-masing Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rp.183,4 juta, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Utara Rp.65,7 juta, dan Dinas Kesehatan Rp.21,7 juta.
Sedangkan dari kecamatan masing-masing Kecamatan Lhoksukon Rp.32,5 juta, Kecamatan Sawang Rp.39,7 juta, dan Kecamatan Seunuddon Rp.19,3 juta. Dari institusi BUMN/BUMD masing-masing Bank Aceh Syariah Rp.50 juta, PT PIM Rp.6 juta, dan PT PLN Lhokseumawe Rp.2,5 juta.(R)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar