elitnesia.com l Bireuen - Sejumlah guru Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan (PJOK) madrasah di Kabupaten Bireuen melakukan temu ramah dengan anggota DPD RI asal Aceh, H. Muhammad Fadhil Rahmi Lc, di aula Coffe Bireuen Partee, Kamis (12/8/2021) malam.
Acara ini diinisiasi oleh Fauzan MPd, guru PJOK yang juga Sekretaris I Cabang Olahraga Muaythai Provinsi Aceh. Ia didampingi Fadhil SPd, Bukhari SPd & sejumlah guru lainnya.
Fauzan mengatakan, guru-guru PJOK yang hadir adalah anak-anak muda yang mampu secara teori dan praktik.
"Mereka PNS lulusan tahun 2019 dan 2020. Aktif sebagai atlit, juga pelatih," kata pria bertubuh kekar ini.
Fauzan lalu memperkenalkan M Harry Pratama dari Sumatera Utara. Guru PJOK MTsN 5 Bireuen. Ia coach Sepak Bola license D nasional.
Selanjutnya Ahmad, guru MIN 8 Bireuen. Pelatih Panahan.
Rahmad Aulia Akbar dari MIN 19 Bireuen. Pelatih Bola Basket lisensi B.
Nasrullah, guru MTsN 5 Bireuen. Pelatih Atletik lisensi nasional. Ia pernah delapan tahun melatih di PPLP provinsi Aceh.
Budi Iswanjaya, guru MIN 8 Bireuen. Wasit Sepakbola lisensi C2.
Nopan Putra yang bertugas di MTsN 9 Bireuen. Ia pelatih Panjat Tebing lisensi level 1.
Arief Putra Syam, guru MTsN 2 Bireuen. Pelatih Baseball.
Al - Farabi, guru MIN 1 Bireuen. Pelatih Taekwondo
Muhammad Siswahyudi Chandra asal Surabaya. Ia guru MTsN 8 Bireuen. Wasit Bola Voli lisensi nasional dan Futsal lisensi level 3.
"Hebatnya, mereka juga lihai di bidang tekhnologi dan informasi," jelas Fauzan.
Ia berharap, mereka nantinya aktif di pengurus cabang olahraga yang ada Bireuen.
Sementara itu, Fadhil Rahmi Lc, anggota DPD RI asal Aceh mengajak mereka untuk mengabdikan ilmunya dengan sungguh-sungguh dan tetap bersemangat.
"Usahakan mengembangkan kemampuan diri tidak hanya di ruang lingkup kerja. Tetapi hingga ke lingkungan yang lebih luas. Kabupaten dan bahkan provinsi hingga nasional," ujarnya.
Ia bercerita bahwa sejak masih sekolah di MIN sudah aktif di Sepak Bola. Bahkan saat kuliah di Universitas Al Azhar Mesir pernah menjadi kapten Timnas RI di Mesir.
"Yang jauh jangan minta pindah dulu. Bina dan latih anak-anak di sini. Jadikan mereka atlet berprestasi yang bisa mengharumkan nama Bireuen. Ini akan menjadi sebuah kenangan indah nantinya," harap Fadhil Rahmi.
Sekedar untuk diketahui, acara tersebut berlangsung tidak resmi dan hanya bincang santai seputar olahraga.
Para guru ini meminta arahan, motivasi dari Fadhil Rahmi yang juga pernah jadi PNS Kemenag dan aktif di bidang olahraga, khususnya sepakbola.
[]
Laporan : Fahrol
Tidak ada komentar:
Posting Komentar