• Jelajahi

    Aplikasi (1) Artis (3) Covid 19 (1) Daerah (550) Hukum (83) Internasional (187) Kampus (57) Lifestyle (16) Nasional (275) Politik (72)
    Copyright © elitnesia.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    MAA Bireuen Lakukan Pembinaan Lembaga Adat dan Tokoh Adat

    31 Agustus 2021, 14:00 WIB Last Updated 2021-11-11T12:06:36Z


    elitnesia.com | BIREUEN - Majelis Adat Aceh (MAA) Kabupaten Bireuen menyelenggarakan Pembinaan Lembaga dan Tokoh Adat Bireuen pada Selasa (31/08/2021) di Aula Hotel Fajar, Kota Juang Bireuen.

    Kegiatan tersebut diikuti oleh 54 peserta yang terdiri dari Perwakilan Imum Mukim dalam kabupaten Bireuen, Perwakilan Pengurus Majelis Adat Aceh (MAA) Bireuen, Para Ketua Pengurus MAA Kecamatan dan tokoh adat lainnya.

    Berdasarkan laporan panitia,Lukman mengatakan MAA Bireuen sebagai Lembaga yang mengemban tugas untuk pembinaan adat dan adat istiadat seperti yang termaktub dalam Qanun Nomor 9 Tahun 2008 tentang pembinaan adat dan adat istiadat.

    "Lembaga adat sebagai pengembang adat, harus dapat mewujudkannya dimasyarakat tentang adat istiadat sesuai qanun adat",tutur Luqman.

    Bupati Bireuen,Dr.H.Muzakkar A Gani,SH.,M.Si dalam sambutannya berharap dengan kegiatan ini semoga dapat menumbuhkan kembali sejarah-sejarah Aceh yang telah hampir dilupakan.

    "Peran masyarakat dan pemerintah harus dimaksimalkan, agar segala persoalan yang menyangkut dengan adat dan adat istiadat dalam kabupaten Bireuen dapat kita masukkan kedalam kurikulum muatan lokal di Sekolah",ujar Bupati.

    Bupati juga membacakan sebuah Pepatah Aceh,
    Ingat Aneuk Wahe Kaom, Adat ngon Hukom Beuna Takira
    Hukom ngon adat bek takheun hom, Wajib tapuphom tajak pareksa.

    Lebih lanjut Bupati menuturkan, adat istiadat di Bireuen sejatinya melestarikan peninggalan indatu yang telah terlupakan, guna untuk melahirkan sebuah jati diri atau indentitas masyarakat Bireuen.

    "Gali, Kaji dan Lestarikan kembali tentang adat dan adat istiadat yang ada di Bireuen,",tutur Bupati Bireuen H.Muzakkar A Gani pada kesempatan tersebut.

    Sebelumnya, H.Yusri Abdullah,S.Sos membacakan sepatah kata "Sempena" yang bunyinya ; Adat Bak Poe Teumeruhom, Hukom bak syiah kuala, Qanun Bak Putro Phang, Reusam bak Laksamana.

    Aneuk donya jinoe, tuha jih ngon geutanyoe; 

    Alee tob beulacan, barangkapeu ta kheun malee tan, nyang malee urueng jak sajan; 

    Aneuk sithon tangkeh, ta pugah meunoe ji kheun meudeh; 

    Asai cabok nibak kude, asai pake nibak seunda; 

    Salah Ngen Hukom Rayek Akibat, Salah Ngen Adat Malee Ngen Donya.(Ipul/Red)


    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini