elitnesia.com | KARANG BARU - Muhammad Fauzy Ketua Ikatan Mahasiswa Aceh Tamiang (IMATA) Lhokseumawe - Aceh Utara meminta klarifikasi penyampaian data pendidikan Aceh Tamiang,Jum'at (27/08/2021).
Sebelum nya, Masyarakat dikejutkan dengan pemberitaan yang bersumber dari salah seorang anggota DPRK Aceh Tamiang komisi I, Ibu Jayanti Sari, SH yang mengklaim bahwa ada anak yang tidak melanjutkan sekolah di Aceh Tamiang dengan persentase 66,15%.
Ia menyampaikan bahwa data tersebut bersumber dari data yang dirilis oleh BPS Kabupaten Aceh Tamiang pada laporan indikator kesejahteraan rakyat kabupaten Aceh Tamiang tahun 2020.
Sementara Kepala Dinas pendidikan Aceh Tamiang Bapak Abdul Mutalib mengatakan bahwa anak usia 7-12 tahun baik laki-laki dan perempuan yang bersekolah memiliki persentase 99,66 % yang bersumber dari Data Pokok pendidikan (DAPODIK) Tahun 2020
Atas dua statement tersebut, Muhammad Fauzy Ketua umum ikatan mahasiswa Aceh Tamiang ( IMATA ) Lhokseumawe - Aceh Utara meminta klarifikasi dari lembaga terkait mengenai data yang telah di dengar publik sehingga nantinya tidak membingungkan ruang ruang diskusi masyarakat
“Hal ini harus bisa di sampaikan dengan jelas. Kerena persoalan pendidikan tidak dapat kita abaikan, sangat butuh kebijakan kebijakan yang tepat dan eksekusi eksekusi yang jelas pula", Ujarnya
Jadi, jika data sudah terklarifikasi, masyarakat tidak salah tafsir dan agar masyarakat bisa membahas ruang-ruang Kolaborasi antara masyarakat, komunitas pendidikan, komunitas pemuda dan organisasi masyarakat lainnya untuk mendukung program pendidikan.(Rel/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar