Jangka Mesjid Bangun Infrastruktur dari Bantuan KOTAKU Aspirasi HRD

BIREUEN l elitnesia.com Gampong Jangka Mesjid Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen mendapat bantuan dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) pada program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Tahun Anggaran 2021 berupa Saluran dan Jalan Rabat Beton.

Infrastruktur meliputi Jalan Rabat Beton dan saluran di Desa tersebut tersebar di 28 titik.

Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat KOTAKU di Gampong setempat Zulhilman, S.Pd., menjawab wartawan di lokasi pembangunan, Selasa, (28/09/2021) mengatakan pekerjaan dimaksud sudah dimulai tiga minggu yang lalu dengan melibatkan sebanyak 42 orang pekerja yang berasal dari masyarakat Gampong setempat.

Menurut Pria yang populer disapa "Dek Man" oleh masyarakat di Kecamatan Jangka itu, dengan adanya program KOTAKU dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat sehingga dapat membantu ekonomi keluarga masing-masing.

Dalam pelaksanaannya, sambung Dek Man belum ditemukan kendala apapun dan Ia berharap semoga seluruh Terget bisa tercapai sesuai harapan kita semua, agar segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Diuraikannya, untuk pekerjaan umumnya setiap titik berpasangan antara saluran dan jalan rabat beton diperkirakan rampung paling lambat pada Bulan Oktober Tahun 2021 ini.

"Umumnya setiap titik berpasangan antara saluran dan jalan rabat beton. Namun ada juga titik yang hanya dibangun Jalan Rabat Beton atau saluran beton saja," ujar Zulhilman.

Sementara Indra, salah satu masyarakat yang dijumpai wartawan mengatakan kehadiran bantuan infrastruktur berupa saluran dan jalan rabat beton sangat bermanfaat bagi masyarakat dibandingkan dengan keadaan sebelumnya.

"Terimakasih kepada pemerintah, Khususnya H. Ruslan M Daud (HRD) sang Politisi PKB yang kini menjabat Anggota DPR RI Komisi V asal Aceh periode 2019-2024 yang telah berupaya dan menyalurkan Aspirasi ke Gampong kami," beber Indra.

Sambung Kepala Desa Jangka Mesjid Jauhani dengan adanya bantuan KOTAKU ini kami seperti tertimpa emas,  disebabkan kami tidak bisa membangun infrasuktur dengan dana desa, Karena sudah terpakai untuk BLT dan Covid-19,

Lanjutnya lagi berkat bantuan KOTAKU Alhamdulillah sudah tersentuh pembangunan infrasuktur yang sudah dua tahun tidak bisa di kerjakan dengan dana desa, 

Seperti halnya kata mutiara, Dengan adanya aspirasi dari HRD, Kami tidak bisa mengukir dengan kata-Kata yang indah untuk mengucapkan ribuan  terimakasih, 

"Semoga HRD terus bisa membangun Desa seperti ini agar masyarakat bisa menikmati hasil perjuangan Wakil Rakyat di Senanyan Jakarta,"harapnya. 

Dikatakan Keuchik, konon katanya jika nanti mau maju lagi sebagai anggota DPR ataupun Bupati siap kita dukung, apa lagi sudah ada bukti seperti di desa kami.(*)