Kadinkes Aceh dan Bupati Kunjungi Pembangunan Rumah Sakit Regional Bireuen

elitnesia.com l BIREUEN - Proses pembangunan Rumah Sakit Regional di Gampong Cot Buket, Kecamatan Peusangan, Bireuen. Telah di mulai pekerjaannya hari ini oleh PT.Polada Mutiara Aceh dari Kabupaten Pidie, ditinjau Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dan Bupati Bireuen serta pejabat terkait, Selasa (28/09/2021) sore. 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, dr Hanif dilokasi mengatakan, kedatangan pihaknya untuk meninjau dimulainya proses pembangunan Rumah Sakit Regional Bireuen yang sudah lama tertunda. 

"Pembangunan Rumah Sakit Regional tahun ini dimulai, hari ini mulai proses pekerjaan, saya harapkan masyarakat sekitar dapat mendukung, sehingga proses pembangunan berjalan lancar tanpa hambatan," harap dr Hanif. 

Sementara itu, Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani, SH MSi didampingi oleh Sekda Ir Ibrahim Ahmad, MSi, Direktur RSUD dr Fauziah dr Amir Addani, MKes, Kadis PUPR Fadhli Amir ST, Kadis Pertanahan Hanafiah, pejabat terkait, juga menyampaikan. 

"Saya atas nama masyarakat Bireuen mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Aceh dan Kadis Kesehatan Aceh, sudah lama kami menanti pembangunan Rumah Sakit Regional, hari ini sudah dimulai pekerjaannya," ujarnya. 

Sambung Bupati, pihak rekanan hari ini melaksanakan pembersihan lokasi dan Insya Allah, awal Oktober 2021 akan diletakkan batu pertama, kita harapkan Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah MT dapat hadir nantinya. 

Sedangkan untuk pembangunan rumah sakit regional, Pemerintah Aceh telah menganggarkan Rp30 milyar, dan ditangani secara bertahap, dan kita diharapkan dapat berlanjut pembangunan ke tahun berikutnya. 

Sehingga dapat mengejar kesiapan pembangunan dengan empat rumah sakit regional dibeberapa kabupaten lainnya di Aceh, yang sudah duluan dibangun, rata-rata sudah 80 persen penyelesaiannya, di Pidie bahkan hampir selesai dan dapat digunakan, tandas Bupati Muzakkar. 

Bupati Bireuen, turut mengharapkan dukungan dari masyarakat, agar bisa bekerjasama dan jalan akses masuk berjalan lancar, agar pihak rekanan bisa mengejar volume pekerjaan dan sampai batas waktu Desember 2021 dapat diselesaikan, imbuhnya.

Sumber: Diskominsa Kab. Bireuen