elitnesia.com l Calang-Pengurus Besar Ikatan Pelajar Mahasiswa Aceh Jaya (PB Ipelmaja) menyoroti anggaran belanja mobil dibahas baru di kalangan pemerintah Aceh Jaya yang berjumlah 1 Miliyar. Belanja itu dinilai tidak layak dilakukan ditengah pandemi Covid-19.
Berdasarkan data di LPSE Aceb jaya anggaran belanja mobil dinas Rp 1 Miliyar itu bersumber dari APBK Aceh Jaya, tender itu telah selesai dilakukan pada tanggal 30 Agustus 2021
"Belanja mobil dinas dikalangan pemerintah daerah Aceh Jaya merupakan bentuk pemborosan anggaran. Walaupun secara anggaran tidak dibatasi dalam alokasinya, tetapi ditengah kondisi pandemi warga Aceh Jaya bertahan hidup ditengah ketidakpastian ekonomi seharusnya ada hal-hal lain yang harus di prioritaskan daripada membeli mobil dinas tersebut" kata M Ilham Mansuridi ketua PB IPELMAJA, saat dimintai keterangan pada Rabu tanggal 1 september 2021
Ilham menilai anggaran belanja mobil dinas Rp 1Miliyar sangat tidak tepat sasaran di saat kondisi ekonomi sangat terpuruk seperti ini, dia berharap pemerintah kabupaten Aceh Jaya membatalkan alokasi tersebut dan dana itu harusnya dialokasikan ke program prioritas lain.
"Bapak, Rakyat sedang lapar mobil boleh kapan kapan saja. Warga lebih membutukan bantuan dari pemerintahan di tengah pandemi yang cukup sehingga rasa keadilan terpenuhi untuk rakyat.
Dia juga menyoroti pembelian mobil dinas adalah pemborosan anggaran di Aceh Jaya masih sering terjadi.
"Padahal dalam prinsip penyusunan anggaran, menjadikan skala prioritas, ekonomi, efektif, transparan dan akuntable sehingga ada rasa keadilan masyarakat yang terjaga" tutup Ilham.(M)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar