elitnesia.com | BIREUEN - Selain memaparkan program pembangunan, Bupati Bireuen Dr.H.Muzakkar A Gani,SH.,M.Si juga menguraikan beberapa capaian yang telah di raih dalam acara puncak HUT Ke 22 Bireuen yang digelar dengan rapat istimewa DPRK Bireuen.
Acara puncak yang berlangsung, Selasa (12/10/2021) diruang rapat DPRK setempat, Bupati mengatakan salah satu keberhasilan Pemkab Bireuen tahun 2021, kembali meraih prestasi penurunan angka stunting bahkan dua kategori sekaligus, hasil penilaian kinerja penurunan stunting digelar Pemerintah Aceh.
Penghargaan bergengsi diraih yaitu “Bireuen kabupaten paling inspiratif dalam upaya penanganan stunting di Aceh tahun 2020”, dan “Bireuen juga juara I penilaian kinerja penanganan stunting Aceh”, ungkap Bupati.
Disamping itu, Bireuen tahun 2021 berhasil mempertahankan sebagai salah satu kabupaten layak anak tingkat pratama untuk kedua kalinya, dan tertuang dalam Surat Keputusan PPPA Nomor 50 Tahun 2021 tanggal 23 Juli 2021.
Penghargaan diberikan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak. Penghargaan ini diberikan kepada Daerah mempunyai komitmen tinggi dalam mendukung pemenuhan hak-hak anak dan perlindungan khusus anak.
Bireuen juga mendapat penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) tingkat provinsi tahun 2021 dengan kategori kabupaten dengan Forum Anak Gampong terbanyak se Provinsi Aceh dalam bentuk piagam, kegiatan ini dilaksanakan secara virtual dirangkai penandatanganan bersama piagam Gerakan Massal Perlindungan Perempuan dan Anak oleh Unsur Forkopimda Kabupaten Bireuen, tanggal 29 Juni 2021.
Selain itu, penghargaan ruang bermain ramah anak tersertifikasi kategori utama. Dalam bentuk sertifikat dan papan sertifikasi, yang jadwal pengambilannya tanggal 11 dan 12 Oktober 2021.
Kemudian Bireuen berhasil menjadi juara II Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat provinsi tahun 2021 mesin pembelah biji pinang, tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Aceh Nomor 414/1393/2021 tahun 2021.
Dikatakan Bupati, Pemkab juga menerima penghargaan Anugrah Parahita Ekapraya (APE) tahun 2021, katagori pratama yang tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Nomor : 66 Tahun 2021 tertanggal 6 September 2021.
Dalam bentuk piala dan piagam penghargaan diserah Kementerian Perempuan dan Anak Republik Indonesia. Penghargaan ini diberikan kepada Bireuen, dinilai berkomitmen dalam pencapaian dan perwujudan kesejahteraan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Pemkab Bireuen juga menerima penghargaan kategori Balai Penyuluh Pertanian (BPP) berprestasi tahun 2020 dari Pemerintah Aceh, papar Bupati Bireuen.
Disampaikan Bupati Bireuen, permasalahan yang masih menjadi tugas buat kita ke depan antara lain, menekankan angka kemiskinan, peningkatan mutu pendidikan, penguatan daya saing kelulusan siswa, memperhatikan peningkatan produktifitas usaha kecil menengah dengan pendampingan terhadap kualitas produksi lokal dan industri kecil seperti kemasan, cita rasa, higienis dan pemasaran.
Juga perlu mendorong Pemerintah Provinsi Aceh untuk penganggaran dana APBA untuk pembangunan rumah duafa, karena secara regulasi baik itu Permendagri dan peraturan menteri keuangan maupun qanun Aceh, telah memberikan batasan kewenangan untuk penganggaran pada pemerintah kabupaten/kota.
Bupati Bireuen juga mengharapkan kepada seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Bireuen, terus mempertahankan dan meningkatkan dukungan, perhatian dan kerjasama dalam menyukseskan pembangunan daerah di berbagai bidang.
Penyelenggaraan pemerintahan dan program pembangunan daerah tidak akan berjalan dengan baik, apabila tidak didukung oleh segenap elemen masyarakat.
Kami menyadari bahwa di tengah keberagaman perbedaan yang ada baik pandangan, pemahaman dan pemikiran, namun apabila kita semua memiliki niat sama untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat Bireuen, Insya Allah perbedaan itu menjadi berkah bagi kemaslahatan Kabupaten Bireuen.
Apabila perbedaan tersebut dikelola dengan baik akan memunculkan kekuatan untuk mendorong kemajuan daerah ditengah persaingan global. "Mari kita bangun Bireuen dengan semboyan berat sama dipikul, ringan sama dijinjing," imbuh Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar, A Gani SH MSi.
Sumber : FB Diskominsa Bireuen
Editor : Redaksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar