elitnesia.com | BIREUEN - Bupati Bireuen, Dr. H. Muzakkar A. Gani, S.H.,M.Si melakukan peletakan Batu Pertama Pembangunan Rumah Sakit Regional Kabupaten Bireuen Tahun 2021 di Cot Buket, Peusangan pada Rabu (13/10/2021).
Pembangunan Rumah Sakit Regional Kabupaten Bireuen ini merupakan salah satu wujud dari komitmen Pemerintah Kabupaten Bireuen dalam upaya meningkatkan infrastruktur di bidang kesehatan bagi masyarakat.
Sebagai Rumah Sakit Regional, tidak hanya memberikan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Bireuen, namun juga menerima rujukan pasien dari kabupaten sekitar, seperti Kabupaten Aceh Utara, Kabupaten Pidie Jaya, Kabupaten Bener Meriah dan Kota Lhokseumawe, serta Kabupaten-Kabupaten lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dukungan dari anggota DPR Aceh, Legislatif Kabupaten Bireuen dan semua pihak, terutama masyarakat Gampong Cot Buket yang telah mendukung pembangunan Rumah Sakit regional ini.
"Berharap Rumah Sakit ini dapat memperluas lapangan kerja bagi adik-adik kita yang telah menyelesaikan pendidikan diberbagai sekolah/perguruan tinggi kesehatan, semoga kehadiran Rumah Sakit Regional Kabupaten Bireuen ini menjadi kebanggaan kita semua,"ujarnya.
Atas nama Gubernur Aceh, dr. Hanif mengatakan pada prinsipnya Pemerintah Aceh sangat mendukung program pembangunan Rumah Sakit Regional di Kabupaten Bireuen.
"Walaupun agenda penting itu sudah lama dinanti realisasinya, namun masyarakat Bireuen harus bersyukur karena pembangunannya bisa dimulai hari ini,"tutur Kadinkes Aceh tersebut.
Dikatakan Hanif, nantinya di Rumah Sakit dimaksud dilengkapi dengan fasilitas seperti ruang ICU, DCU, PCU. Kemudian 8 kamar Operasi serta polyclinic ditambah instalasi gawat darurat.
Tentu pada program tersebut, lanjut Kadinkes Aceh, prosesnya membutuhkan waktu beberapa tahun kedepan, karena berdasarkan hitungan konsultan perencana diperkirakan akan menelan dana lebih kurang Rp.300 Miliar.
"Pada APBA tahun ini pemerintah Aceh baru bisa mengalokasikan sebesar 10% yaitu sekitar Rp.30 Milliar. Ia berharap semoga tahun depan RS Regional Kabupaten Bireuen akan mendapatkan alokasi yang lebih besar lagi sehingga pembangunannya bisa berjalan lancar serta selesai dikerjakan secepatnya," sebut dr. Hanif, Kadinkes Aceh.
Ia mengharapkan Pemkab Bireuen bersama seluruh masyarakat untuk terus mendukung serta memikirkan kelengkapan sarana pendukung lain seperti jalan, air bersih maupun jaringan-jaringan listrik yang diperlukan. Sehingga nantinya rumah sakit bisa beroperasi dengan baik.
Tepungtawari (Peusijuk) serta peletakan batu pertama Rumah Sakit Regional Kabupaten Bireuen dilakukan Tgk.H.Nuruzzahri (Waled Nu), Abon Cot Tarom, Bupati Bireuen, Ketua DPRK dan Kapolres Bireuen.
Turut hadir Bupati Bireuen,DPRK, Kapolres, Ulama, Kadinkes Aceh, SKPK, Unsur Forkopimda dan tamu undangan lainnya.(Ipul/*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar