Elitnesia.com l BIREUEN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bireuen melaksanakan kegiatan pembinaan Kader Pembangunan Manusia (KPM) tentang Aksi Integrasi Stunting sejak tanggal 26 November sampai 06 Desember 2021.
Kegiatan yang diikuti 609 KPM Gampong dari 17 Kecamatan di Bireuen berlangsung di dua lokasi, kelas A di aula Hotel Luxury dan kelas B di aula Hotel Djarwal.
Kadinkes Bireuen, dr. Irwan mengatakan program pembinaan kader pembangunan manusia (KPM) Aksi Integrasi Stunting merupakan kegiatan rutin Dinas setiap tahun.
"Kegiatan ini sangat perlu dilaksanakan mengingat, berdasarkan riset kesehatan dasar 2013 Kementerian Kesehatan RI ada sekitar 8,9 Juta anak di Indonesia yang menderita kondisi stunting ?, artinya 1 dari 3 balita mengalami gangguan pertumbuhan dan butuh perhatian lebih,"ujar dr.Irwan.
Ia menyampaikan, Indonesia menduduki peringkat tertinggi penderita kondisi stunting di Asia Tenggara dan Kelima di dunia, bukan jumlah yang sedikit ini dikarenakan asupan gizi yang kurang.
"Periode 1000 hari pertama kehidupan seyogianya mendapat perhatian khusus karena menjadi penentu tingkat pertumbuhan fisik, kecerdasan, produktivitas seseorang dimasa depan,"ungkap Irwan.
Amatan media, Selasa (30/11/2021) di aula Hotel Luxury, KPM yang mengikuti pembinaan aksi integrasi stunting dari Kecamatan kuala berlangsung sukses, para KPM selain diberitahukan tupoksinya juga tentang 5 layanan intervensi stunting dan fasilitas konvergensi percepatan penurunan stunting di Desa. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar