Elitnesia.com l Bireuen - Pemberantasan nyamuk Aedes Aegypti secara masif terus dilakukan oleh Babinsa Posramil Jeumpa Kodim 0111/Bireuen , Serda Winarto bersama tim Puskesmas Jeumpa dengan melakukan pengasapan (fogging) di Dayah Matinaudiniyah Desa Kuala Jeumpa Kec. Jeumpa Kab.Bireuen, Jumat (03/12/2021).
Pengasapan kali ini dilakukan agar Desa Dayah Matinaudiniyah bebas dari penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Serda Winarto mengatakan, pemerintah menggalakkan fogging untuk memutus siklus perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti dan tentunya dapat membasmi nyamuk dewasa. Sedangkan untuk memberantas jentik nyamuk dilakukan penaburan bubuk abate.
"Hal yang paling penting dilakukan guna mencegah cepatnya perkembangbiakan nyamuk adalah dengan melakukan 3M yaitu Menguras, Menutup dan Mengubur," tutur Serda Winarto.
Ditambahkan, untuk mencegah gigitan nyamuk dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti menggunakan lotion anti nyamuk, obat nyamuk bakar, elektrik, semprot dan lainnya.
Namun, apabila tidak diperhatikan dengan baik, penggunaan obat anti nyamuk tersebut sebenarnya berbahaya bagi manusia, karena dapat memberikan efek samping. Untuk itu, ada baiknya warga perlu mengetahui aneka obat-obatan pengusir nyamuk herbal, alami, dan tradisional yang mudah didapatkan di rumah.
"Begitupun Kebersihan lingkungan adalah salah satu faktor utama untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk. Jagalah kebersihan lingkungan seperti mengatasi genangan air, rutin memantau saluran air, dan membuang sampah pada tempatnya," ujarnya.(Rel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar