Politisi Partai Aceh Edi obama, Pemilihan Keuchik Sudah Selesai, Kini Saatnya Kita Bersatu Kembali

elinesia.com | Bireuen, - Melalui proses pemilihan langsung yang berlangsung Secara  demokratis, Rifian calon Keuchiek Gampong Menasah Dayah Matangglumpang dua berhasil memperoleh suara mutlak dari rivalnya Ibni Mansur. Rabu 29 Juni 2022, 

Hasil rekapitulasi perhitungan suara media ini di lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) diperoleh data sebagai berikut, Rifian mendapatkan 624 suara, sementara Ibni Mansur mendapatkan 251 suara, dan ada 9 suara rusak. 

Jadi total suara yang memilih  adalah 884 suara dari 1.538 Daftar Pemilih Tetap (DPT), artinya yang tidak memilih berjumlah 654 orang. Ini menunjukkan tingkat partisipasi warga dalam memilih adalah 57 persen.

Edi Obama, yang merupakan tokoh masyarakat, dan juga politisi dari Partai Aceh ini usai pemilihan mengaku gembira dengan hasil ini.

"Saya gembira dengan hasil ini, saya mengucapkan selamat kepada Pak Keuchiek Rifian. Semoga beliau tetap komit dalam membangun Gampong Matangglumpangdua Meunasah Dayah," kata pria yang lebih dikenal Edi Obama ini.

Disamping itu, kepada media ini, Edi juga mengaku bahwa, Ibni Mansur adalah sahabat dan tokoh agama di Gampoeng Matangglumpangdua, Menasah Dayah, dan berharap agar beliau dan simpatisannya bisa bersama-sama dalam membangun Gampoeng yang sangat kita cintai bersama. 

“Pemilihan Keuchik sudah selesai, kini saatnya kita bersatu kembali, mendukung semua program Toyan yang sudah baik, membenahi kekurangan dan kelemahan yang masih ada, agar Gampoeng kita ini semakin maju.

“Jujur saya sangat bangga mendengar diluar sana, bahwa Gampoeng kelahiran saya, Menasah Dayah, mendapatkan prestasi dan juga penghargaan dibawah kepemimpinan Keuchik Rifian, makanya saya komit akan membantu dan mendukung sepenuhnya kepemimpinan Toyan,

walau tanpa bisa kita pungkiri, sebagai manusia biasa, Keuchik Rifian juga mempunyai kekurangan dan kelemahan, tapi kalau kita mau kompak, solid, saling bantu-membantu, In Shaa Allah kekurangan dan kelemahan itu bisa kita perbaiki ,” pungkas Edi Obama.(*)