• Jelajahi

    Aplikasi (1) Artis (3) Covid 19 (1) Daerah (550) Hukum (83) Internasional (187) Kampus (57) Lifestyle (16) Nasional (275) Politik (72)
    Copyright © elitnesia.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Kejari Bireuen Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Revitalisasi

    12 Agustus 2022, 12:12 WIB Last Updated 2022-08-12T05:15:51Z



    elinesia.com | Bireuen,- Peletakan batu pertama pembangunan gedung baru kantor Kejaksaan Negeri Bireuen atau Revitalisasi dilakukan Oleh Abon cot tarom, Kamis 11/08/2022. 


    Turut Hadir Kepala Dinas Pekerjaan Umum Fadli Amir, Kepala Dinas Syariat Islam Anwar dan yang sering di panggil Cek wan, kontraktor Asal pandrah Bang Munir, dan Tamu undangan lainnya, 


    Tgk. H Muhammad Ishaq yang di kenal Abu Dayah Cot Tarom Bireuen kepada media ini mengatakan " peletakan batu pertama simbol awal pembangunan , semoga menjadi tempat kebaikan dan kesejahteraan masyarakat .


    Dan Tgk. Abu Dayah mengatakan semoga apa yang kita lakukan sesuai dengan nilai nilai islami , pungkas nya . 


    Pembangunan gedung Kejaksaan Negeri Bireun Nama paket : Revitalisasi  gedung Kejaksaan Negeri Bireuen.

    No.Kontrak : 640/29.02/SP/TB/CK/PUPR/VII/2022. 

    Tanggal : 19 Juli 2022. 

    Masa pelaksana : 150 Hari Kalender . 

    Nilai Kontrak : Rp. 2. 919.914.000 

    Lokasi : Kabupaten Bireuen 

    Sumber Dana : APBK Bireuen 

    Tahun Anggaran : 2022

    Pelaksana : CV.Bintang Perkasa Utama. 


    Kepala Kejaksaan Negeri ( Kajari ) Bireuen Mohamad Farid Rumdana SH, MH dalam kata sambutan nya mengatakan " Peletakan Batu pertama untuk pembangunan atau Revitalisasi Gedung Kejaksaan Bireuen di peruntukkan untuk gedung barang bukti, gedung pidana umum dan gedung inventaris . 


    Kajari Bireuen juga mengatakan Peletakan batu pertama tersebut hanya ceremoni tapi pada intinya institusi kejaksaan , memohon kepada Allah SWT mudah mudahan pembangunan gedung ini menjadi berkah dan manfaat untuk masyarakat kedepan nya , Karena gedung tersebut milik Pemerintah , tuturnya, (*)

    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini