Pj Bupati Aulia Sofyan Temu Ramah dengan Insan Pers Liputan Bireuen

elitnesia.com| Bireuen - Pemerintah kabupaten Bireuen melalui Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) menggelar silaturahmi dan temu ramah Pj.Bupati Bireuen Dr.Aulia Sofyan,Ph.D dengan Insan Pers liputan wilayah Bireuen di pendopo setempat pada Senin (19/09/2022) sore.

Acara yang dipandu langsung Kabag Prokopim Azmi,S.Kom.,MM dihadiri Kepala Dinas Pembangunan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Fadhli Amir,ST.,MT Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Kasatpol PP-WH) Chairullah Abed,SE dan Kadis DPMG-PKB Mawardi,S.STP.,M.Si.

Mengawali Sambutannya, Pj Bupati Bireuen mengucapkan terimakasih kepada insan pers yang telah hadir dan juga meminta maaf atas sedikit terlambatnya waktu  bisa bersilaturrahmi secara khusus dengan para wartawan.

"Kami mohon maaf, baru hari ini kita bisa duduk bersama sama mendengarkan masukan, kritikan dan arahan dalam menjalankan tugas satu tahun kedepan,"ujar Dr.Aulia Sofyan,Ph.D.

Ia juga berharap dukungan pers, bisa jalan beriringan, sebab dikatakannya tanpa ada media, tanpa adanya publikasi maka semua kegiatan yang dilaksanakannya itu  seolah tidak ada guna.

 "Nanti kedepan kita akan duduk, kalau bisa satu bulan kita ada konferensi pers, banyak sekali pertanyaan pertanyaan yang menanti kami,"tutur Dr.Aulia Sofyan,Ph.D.

Ada beberapa pertanyaan, kritikan dan masukan yang diajukan oleh awak media kepada Pj.Bupati Bireuen, diantaranya terkait jorok dan semrawutnya pasar induk Bireuen di Cureh butuh perhatian serius.

Selain itu juga perihal pembangunan yang perlu dibenahi salah satunya bangunan didepan RSUD dr.Fauziah Bireuen yang sudah terbengkalai lama tepatnya ditanah eks PT.PJKA. Jika memang harus diberikan izin diberikan izin dan jika harus dibongkar ya dibongkar.

Menanggapi hal tersebut, Pj.Bupati  menjawab ia akan menertibkan segera, banyak pedagang yang berjualan dijalan, selain itu ia juga mengatakan bahwa sebelumnya juga sudah pernah dilakukan penjagaan oleh Dinas Perhubungan seminggu dan tertib namun setelahnya kembali semrawut.

Begitupun dengan bangunan yang terbengkalai, ia telah memanggil beberapa dinas terkait untuk mencari solusi, jika memang harus dibongkar ya dibongkar. (*)