elitnesia.id|Aceh Utara – Anggota DPD RI asal Aceh, H Sudirman sapaan Haji Uma, memberikan piagam penghargaan kepada Rusli Abdullah, Geuchik Gampong Alue Ie Mirah Kecamatan Tanah Jambo Aye Aceh Utara, karena telah sukses melaksanakan Inovasi dan Pemanfaatan anggaran dana desa (ADD) tahun 2022. Sabtu (22/10/2022).
Piagam penghargaan tersebut diberikan kepada Geuchik, karena telah berhasil memanfaatkan sejumlah lahan kosong dengan menanam jagung dan sejumlah tanaman muda lainnya dalam rangka menguatkan ketahanan pangan dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
Anggota DPD RI asal Aceh H Sudirman ( Haji Uma) menyebutkan, penghargaan itu diberikan karena Geuchik desa tersebut telah berhasil mensukseskan program Program Inovasi Desa dibidang pertanian.
“Kita salut kepada desa ini, penggunaan anggaran dana desa lebih memilih untuk menguatkan ketahanan pangan dan meningkatkan ekonomi masyarakat di bidang pertanian, tertimbang mengangarkan untuk Bimtek ke Luar Aceh, “kata H Sudirman.
Menurutnya, program ketahanan pangan tingkat Desa dan harus menjadi contoh untuk desa lain yang ada di Aceh Utara, karena anggaran dana desa yang ditransfer ke daerah oleh pemerintah pusat, betul-betul dilaksanakan dipergunakan semestinya sehingga manfaatnya bisa dirasakan masyarakat.
“Dana desa yang dikucurkan pemerintah pusat mencapai Rp60 Triliun ke seluruh desa di Indonesia, betul-betul bermanfaat dan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat, seperti yang telah dilakukan oleh pemerintah Desa Alue Ie Mirah Kecamatan Tanah Jambo Aye, telah menciptakan inovasi baru dengan menggerakkan lahan tidur atau lahan yang tidak produktif menjadi produktif .”terangnya.
Selain itu, desa ini diaggarkan pemerintah sebagai langkah untuk memajukan ekonomi masyarakat dan menyelamatkan anggaran Negara, sehingga anggaran negara itu bisa secara propersional jatuh pada tempatnya, salah satunya program ketahanan pangan, Namun desa lainnya bisa melakukan program lain sesuai dengan letak geografis daerah.
“Jika program Bimtek keluar daerah tentu harus mengeluarkan anggaran banyak, sementara output atau manfaatnya tidak ada, sehingga sangat berdampak masyarakat dan Negara yang telah banyak menggelontorkan anggaran tapi tidak bisa kita manfaatkan untuk kemakmuran masyarakat,”kata Haji Uma.
Sementara Geuchik Gampong Alue Ie Mirah, Rusli Abdullah didampingi Ketua Ggabungan kelompok Tani (Gapoktan) Dedy Erizal menyebutkan, pilot project Gapoktan dalam memanfaatkan lahan tidur seluas 9 hektar menjadi lebih produktif, 4 hektar untuk menanam jagung , 3 Hektar menanam Cabai dan 2 hektar menanam jahe.
“Untuk membeli benih, pupuk, racun dan biaya perawatan menggunakan anggaran dana desa tahun 2021-2022, program tersebut dalam rangka mendukung program pemerintah pusat untuk percepatan penanggulangan wabah Covid-19 melalui Program Peningkatan Ketahanan Pangan Nasional.”pungkasnya. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar