elitnesia.id| Bireuen- Pengusaha Bireuen H.Mukhlis Takabeya merupakan Direktur Utama PT.Takabeya Perkasa Group sekaligus Ketua DPD II Partai Golkar Bireuen menyerahkan bantuan masa panik kepada korban rumah nya terbakar
milik Suheri Keluarga miskin yang di bangun di atas tanah wakaf Gampong Cot Bada Baroh di Dusun Barat , Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen yang mana rumah nya ludes Terbakar , Sabtu ( 5/11/2022 ).
Bantuan masa panik korban kebakaran di antar langsung dan di serahkan langsung oleh H.Mukhlis Takabeya kerumah korban berupa sembako , beras telur , air mineral ,mie instan , minyak dan lain nya .
H.Mukhkis Takabeya kepada media ini mengatakan " bantuan yang di berikan bertujuan meringankan korban yang di timpa musibah kebakaran , semoga korban tabah dengan musibah yang di hadapi nya,pungkas nya .
Sebagaimana di ketahui
Rumah yang ludes terbakar milik pasangan suami istri Suheri dan Mursyidah , di duga sumber api berasal dari kompor yang sedang memasak di dapur sekitar pukul 13:00 Wib .
Mursyidah yang sedang memanaskan kuah di dapur lalu kemudian keluar rumah untuk membersihkan sumur , yang letak sumur nya sekira 20 meter dari rumah nya , tiba tiba dia melihat asap mengepul keluar dari dapur rumah nya .
Lalu Mursyidah berlari ke rumah nya untuk menyelamatkan anak anak nya yang bernama Ambia dan M.Zikran yang masing masing berumur dua tahun dan lima tahun , kedua anak nya sedang berada didalam rumah tersebut .
Setelah berhasil menyelamatkan anak anak nya api terus membesar , tidak ada satu pun barang barang nya yang bisa di selamatkan atas kejadian kebakaran tersebut .
Sementara suami nya Suheri tidak berada di rumah karena menjenguk ayah yang di rawat di rumah sakit ( RS ) di Bireuen .
Api baru bisa di padamkan setelah tiga unit armada Damkar Pos Induk Kota Juang di kerahkan ke lokasi kebakaran , untuk memadam kan api .
Mursyidah sambil meneteskan air mata sangat mengharap kan adanya dermawan yang membantu rumah yang layak huni, kata dia semenjak rumah nya tinggal puing dia sekarang tinggal di rumah orang tua nya yang tidak jauh dari rumah nya yang dilalap sijago merah.
Sedang kan suami nya yang bernama Suheri dalam sehari hari kerja nya sebagai pengumpul sampah dari rumah kerumah di Kecamatan Peusangan
Kata Mursyidah" dalam kondisi sekarang ini di tambah lagi dengan ke bakaran rumah nya, keadaan hidup nya semakin terjepit untuk mencari nafkah aja sangat sulit apalagi untuk membuat rumah yang layak huni , sekarang dia sudah pasrah dengan cobaan yang menimpa keluarga nya, dan semoga ada yang membantu rumah layak huni untuk berteduh keluarganya,pungkas nya .
Suheri mengatakan " Dalam sehari hari terkadang dia mendapat kan uang terkadang Rp.50 ribu dan terkadang tidak ada sama sekali ,kecuali ada yang bayar upah jeri payah sebagai pengumpul, sampah dari rumah kerumah
Pungkas nya .
Sementara Keuchik Gampong Cot Bada Baroh Rahmatul Hadi mengatakan " rumah yang ludes terbakar milik warga nya yang bernama Suheri , korban termasuk keluarga miskin .
Kata Keuchik Rahmatul Hadi , rumah korban yang di bangun diatas tanah wakaf Gampong Cot Bada Baroh , bukan tanah milik nya .
Suheri benar benar keluarga kurang mampu, selama ini warga sering membantu keluarga Suheri , bahkan rumah Suheri tidak menggunakan listrik .
Keuchik Rahmatul Hadi mengatakan " kami berharap kepada Pemerintah agar bisa membantu korban yang ditimpa musibah , dan begitu juga kepada warga Gampong untuk dapat membantu keluarga Suheri atas musibah yang menimpa nya , pungkas nya (ads/ipl)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar