elitnesia.id|Bireuen- Pemerintah Kabupaten Bireuen melalui Dinas Syariat Islam (DSI) Bireuen laksanakan peringatan Nuzulul Quran 17 Ramadhan 1444 H /2023 M.
Peringatan Nuzulul Quran itu berlangsung di Masjid Agung Sulthan Jeumpa Bireuen, Jumat malam (7/4/2023) menghadirkan Drs. Tgk, H Mukhtar Ahmad dari Sigli, Pidie, sebagai penceramah dan dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Bireuen, Aulia Sofyan, Ph.D.
Kepala Dinas Syariat Bireuen, Anwar, S.Ag.,M.A.P mengatakan peristiwa penting Nuzulul Quran dalam sejarah peradaban Islam terjadi pada tanggal 17 Ramadhan tahun 610 M di “Gua Hiraq”.
"Turunnya Surat Al-Alaq ayat 1-5 menjadikan awal dari kenabian Muhammad SAW," jelasnya.
Dikatakan, sejarah turunnya Al Quran dibagi menjadi dua periode, yaitu periode Mekkah (sebelum hijrahnya Nabi pada 17 Ramadan 610 M) dan Madinah (setelah hijrah).
Selama periode Mekkah, pada umumnya ayat yang diturunkan berisi tentang akidah (paham terkait keimanan) dan tauhid (dasar ajaran agama Islam).
Ayat yang turun di Madinah umumnya berkaitan dengan muamalat (hubungan manusia sebagai makhluk sosial), syariat (aturan dalam kehidupan Islam), dan hukum Islam.
"Inilah beberapa hal yang sangat penting dalam kita memahami peristiwa Nuzulul Quran," ujarnya.
Pada kesempatan itu Anwar menyampaikan beberapa imbauan Forkopimda Kabupaten Bireuen dalam rangka pelaksanaan ibadah puasa dalam bulan suci ramadhan.
Dalam imbauan itu diharapkan kepada kaum muslimin dan muslimat supaya melaksanakan ibadah puasa dengan sempurna dan terus meningkatkan ibadah sunat dengan mengedepankan keamanan, kenyamanan dan ketertiban masyarakat.
Meningkatkan amal ibadah untuk memperoleh maghfirah dan nilai-nilai ketagwaan kepada Allah SWT dengan tetap mengikuti petunjuk dari pemerintah, MUI pusat, MPU Aceh maupun ulama kharismatik di Kabupaten Bireuen.
Selanjutnya, bagi pedagang makanan, warung nasi, warung kopi/cafe, toko-toko kue selama bulan puasa agar usaha dagangannya dibuka setelah sholat ashar, ditutup sementara setelah berbuka puasa dan dapat dibuka kembali setelah shalat tarawih, dan bagi warung kopi/cafe dilarang keras menyediakan fasilitas dan tempat untuk bermain game judi online.
Dilarang keras melaksanakan pertunjukan live musik, menjual dan membakar mercon dan petasan yang dapat mengganggu kenyamanan dan ketentraman masyarakat dalam melaksanakan ibadah bulan puasa serta dihari lebaran.
Menghimbau kepada orang tua agar mendorong anak-anaknya yang masih sekolah dasar, menengah dan perguruan tinggi untuk melaksanakan ibadah puasa dengan disiplin, tarawih, tadarus Al Quran dan kajian ajaran islam serta mengawasi keterlibatan anak-anak dalam permainan game judi online.
Kemudian, bila melaksanakan buka puasa/sahur bersama yang melibatkan orang banyak baik dilembaga, swasta, masjid, meunasah, mushalla dan warung maupun cafe agar menyediakan tempat wudhuk dan tempat shalat yang memadai.
Kaum muslimin yang melaksanakan shalat berjamaah atau tadarus Al-Quran agar memperhatikan kenyamanan dan keamanan lingkungan.
Usai kegiatan acara, Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan, Ph.D kepada wartawan mengatakan, Al- Quran harus kita baca harus kita amalkan dan harus kita implementasikan dan Al-Quran menjadi referensi kita.
"Karena Al-Quran tetap yang nomor satu tiada yang lain," jelasnya.
Dikatakan, kita upayakan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan supaya murid kelas empat naik ke kelas lima harus bisa membaca Al- Quran, kalau tidak bisa membaca Al-Quran jangan dinaikan kelas, itulah terobosan kita.
"Begitu juga pasangan yang mau menikah salah satu syarat harus bisa membaca Al-Quran dan bebas dari narkoba," jelas Pj Bupati Bireuen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar