elitnesia.id|Pekanbaru,- Ruang yang Harus Tetap Bertumbuh, Berbagi ilmu pengetahuan menjadi bagian yang paling penting untuk terus digaungkan dari satu sekolah ke sekolah, bahkan dari kota ke kota. Sehingga, tercipta setiap peradaban pemikiran yang dapat terus diasah sampai masa mendatang.
"Salah satu strategi membangun peradaban berpikir adalah melakukan pelatihan-pelatihan menulis dan sebagainya, yang di mulai dari tingkat dasar, lalu menengah, kemudian atas, dan akhirnya sampai ke Perguruan Tinggi. Agar tercipta karakter-karakter yang paham akan nilai pendidikan, pentingnya kesusastraan serta kebudayaan" sebut Ubai kepada awak media.
Sebagaimana hari ini, di salah satu Sekolah Dasar kota Pekanbaru menjadi salah satu tempat untuk diberikan pelatihan/motivasi menulis oleh Ubai Dillah Al Anshori, S. Pd., M.Sn, yang juga kerap menjadi pengisi pelatihan Sekolah, pendamping literasi. Bahkan sering menjadi Narasumber Seminar tingkat Lokal dan Nasional. Sekolah yang disebut sebagai "Sekolah Pinggiran Sungai Siak" dan bahkan terpencil itu menjadi ruang bertumbuh baru, ruang kreatif untuk anak sekolah dasar yang berbeda dengan sekolah lainnya.
"bila sekolah mampu menciptakan ruang tumbuh intelektual yang baru, maka nanti dikemudian hari akan muncul bibit - bibit yang dapat diunggulkan dari segi pemahaman. Karena proses tak akan pernah menghianati hasil" pungkas penulis dua buku puisi yakni "Setungkul Benang" dan "Tangan-Tangan Kisah".
Di sisi lain, Kepala Sekolah yang mendampingi kegiatan tersebut, berharap dapat melangsungkan kegiatam seperti ini secara rutin. Sehingga, ada program berkelanjutan yang menumbuhkan minat dan bakat siswa nantinya.
"Kegiatan ini akan rutin dilaksanakan dari bulan ke bulan bila memungkinkan. Namun, bila tidak dapat maka akan dilangsungkan dengan pertiga bulan. Hal ini terjadi karena, sekolah yang saat ini ingin merintis naik, tentunya ada pasang dan surut. Tapi, dengan begitu kita akan membangun branding baru, yang barangkali sangat jarang dilakukan oleh sekolah lain" sebut Kepala Sekolah, Mulyati Umar, M. Pd yang juga salah seorang penulis di Riau.(*/isan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar