Elitnesia.id|Bireuen, – Bertempat di Desa Pulo Ara Geudong Teungoh Kepala kejaksaan Negeri Bireuen Munawal Hadi,S.H.,M.H didampingi Ibu Ketua IAD Daerah Bireuen Ny. Asrina Munawal, S.T menggelar kegiatan Adhyaksa Peduli Stunting yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bireuen dan Puskesmas Kota Juang, 19 September 2023.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kasi Intelijen Kejari Bireuen Abdi Fikri,S.H.,M.H, Kasubbagbin Kejari Bireuen Muntasar, S.H.,M.H., Kepala Dinas Kesehatan Bireuen dr.Irwan, Camat kota Juang Musni Syahputra, SIP MEcDev, Keuchik (Kepala Desa) Pulo Ara Geudong Teungoh H. Ridwan A.Aziz, S.H, Kepala Puskesmas Kota Juang beserta jajaran, Penggerak PKK dan Anggota Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Daerah Bireuen.
Dalam sambutannya Kajari mengatakan Ibarat sebuah pertempuran, komitmen pemerintah saat ini adalah menempatkan stunting sebagai musuh yang harus dikalahkan. Stunting ini efeknya tidak hanya sekarang, tetapi dalam jangka panjang, Seperti yang kita semua tahu bahwa permasalahan stunting merupakan prioritas nasional. Bahkan Presiden Joko Widodo menargetkan angka prevalensi turun menjadi 14 persen pada 2024 mendatang dan tahun 2030 Indonesia ditargetkan bebas stunting. penurunan stunting dilakukan beberapa pola diantaranya dengan pemberian pola makan dan pola asuh anak.
Kajari juga berharap semoga dengan adanya kegiatan ini nantinya angka stunting di Kabupaten Bireuen bisa turun sesuai target Pemerintah.
Pada kegiatan tersebut juga turut dilakukan penyerahan secara simbolis PMT oleh Kajari didampingi Ibu Ketua IAD, penyerahan secara simbolis Tabumil (tabungan ibu hamil) yang merupakan inovasi dari posyandu setempat, Penyerahan Penghargaan dan Paket Sembako kepada balita dengan imunisasi dasar lengkap (IDL) dan kunjungan ke meja pelayanan posyandu desa Pulo Ara Geudong Teungoh.
Dalam kesempatan tersebut anggota Ikatan Adhyaksa Dharmakarini juga mengikuti kegiatan inovasi Puskesmas Kota Juang yaitu SEJENAK DONG (Senang Jemput Anak dengan Odong-odong) yang dilakukan dengan cara menjemput anak-anak yang akan diimunisasi dengan menggunakan odong-odong sehingga anak-anak merasa senang dan antusias mengikuti kegiatan tersebut.(Rilis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar