H Mukhlis Takabeya Kembali Bantu Pembangunan Meunasah Gampoeng Lueng di Kabupaten Bireuen

Elitnesia.id|Bireuen - Tgk Safruddin (48), Teungku Imum gampong Lueng, kecamatan Jangka, memantau langsung pembangunan meunasah gampong nya yang sudah berada di tahap pengecoran atap, pada Sabtu 30 September 2023.

Pembangunan meunasah dari swadaya masyarakat tersebut sempat terhenti karna keterbatasan dana.

Namun kepedulian pengusaha murah hati di Bireuen H Mukhlis Takabeya membantu penyelesaian meunasah tersebut terbenak ketika ia dan Ilham Akbar S.T, Anggota DPRA Fraksi Golkar ditemui masyarakat gampong Lueng untuk membantu menemukan solusi, agar pusat kegiatan masyarakat gampong Lueng tersebut dapat berfungsi seperti sedia kala.

Meunasah gampong Lueng dibangun kembali untuk dapat memuat jamaah yang lebih banyak, juga diharapkan membantu mendukung pusat kegiatan masyarakat secara lebih luas. Selama ini masyarakat Gampong Lueng memang acap kali menggunakan meunasahnya untuk berbagai kegiatan.

Meunasah berukuran 18x14 m tersebut banyak mengundang perhatian H Mukhlis Takabeya yang dari awal membantu menurunkan alat berat Excavator untuk membantu merobohkan meunasah lama dan penimbunan fondasi bangunan meunasah baru. Saat pembangunan tersendat, H Mukhlis pun kembali membantu dengan mengucurkan dana pribadi untuk pengecoran atap meunasah, tahap pengecoran juga dibantu Ilham Akbar, serta penyumbang lainnya. 

Proses pembangunan turut diperhatikan oleh H Mukhlis, ia membantu menurunkan Truck Mixer milik perusahaannya, Takabeya untuk membantu proses pengecoran agar dapat menjadi lebih cepat.

pekerjaan pengecoran dilakukan secara bergotong royong oleh masyarakat gampong Lueng, Teungku Imum, keuchik serta perangkat desa lain turut turun tangan dan memantau pekerjaan. 

Elfiadi atau akrab disapa bang Pie, tokoh masyarakat gampong Lueng juga berkomentar “alhamdulillah sekali H Mukhlis membantu pembangunan meunasah ini, dari awal sampai sekarang hampir bisa digunakan kembali beliau sangat membantu kami, kami ucapkan terima kasih” ujar bang Pi di sela menemani H Mukhlis Takabeya yang turut meninjau.(*)