Aida Fitria Resmi Dilantik Sebagai Wakil Ketua DPRK Bireuen

 

Elitnesia.id |Bireuen, - Kalau rezeki tak akan ke mana, berkat kesabaran, perjuangan panjang dan tak patah semangat membuahkan hasil manis.

Kalimat itu pantas disematkan kepada politisi Partai Nanggroe Aceh (PNA), Aida Fitria S.Pd, dilantik dan diangkat sumpah sebagai Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bireuen sisa masa jabatan 2019-2024, oleh Ketua Pengadilan Negeri (PN) Bireuen, Teuku Almadyan SH MH dalam sidang paripurna, di gedung dewan setempat, Selasa 7 November 2023. 

Betapa tidak, proses memakan waktu setahun lebih lamanya, Pergantian Antar Waktu (PAW) Wakil Ketua II DPRK Bireuen. Sebagaimana diketahui DPRK Bireuen berhasil menggelar paripurna menetapkan Aida Fitria S.Pd menjadi Wakil Ketua DPRK sisa masa jabatan 2019-2024 menggantikan Suhaimi Hamid S Sos, Senin 17 Oktober 2022, dihadiri 28 dewan. Sebelumnya paripurna gagal dilaksanakan karena tidak kuorum pada Kamis 13 Oktober 2022, anggota dewan yang hadir hanya 25 orang.

 

Hasil paripurna itu dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) DPRK Bireuen Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Usulan Pengangkatan Calon Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Bireuen sisa masa jabatan Tahun 2019-2024.

Keputusan DPRK tersebut digugat ke pengadilan, namun dengan keluar Surat Keputusan Gubernur yang memberhentikan Suhaimi Hamid dan mengangkat Aida Fitria, sebagai wakil ketua DPRK Bireuen menjadi titik balik, sehingga menjadi landasan hukum dilakukan paripurna peresmian pelantikan politisi perempuan dari PNA sebagai pimpinan dewan.

Dalam sidang paripurna yang dipimpin Ketua, Rusyidi Mukhtar dan Wakil Ketua I, Sauqi Futaqi, Sekretaris Dewan (Sekwan Bireuen) Said Abdurrahman S.Sos membacakan Keputusan Gubernur Aceh 171.3/1539/2023 tentang Peresmian Pemberhentian Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Bireuen, dan Keputusan Gubernur Aceh Nomor 171.2/1540/2023 tentang Peresmian Pengangkatan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Bireuen.

Dengan dilantik Aida Fitria sebagai pimpinan dewan, menjadi sejarah baru untuk Kabupaten Bireuen. Dia menjadi politisi perempuan pertama menjabat sebagai pimpinan di lembaga legislatif di Kabupaten Bireuen sejak berdiri.