Elitnesia.id|Padang-- Gubernur Sumatra Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, S.P. mengapresiasi hadirnya Majelis Adat Aceh (MAA) Perwakilan Sumatera Barat dan berharap sinergi dan kolaborasi dapat dilakukan untuk kegiatan-kegiatan seni dan budaya di masa datang.
"Aceh sangat kental dan kuat adat dan budayanya, Minang juga demikian. Sinergi antar dua daerah di bidang seni dan budaya ini penting dikuatkan di masa mendatang," ujar Mahyeldi saat menerima audiensi pengurus MAA Perwakilan Sumatera Barat di Istana Gubernur di Padang, Senin (20/11/2023).
Gubernur juga mengatakan, masyarakat Sumatera Barat dari etnis lainnya juga banyak mendiami berbagai daerah di Sumatera Barat, bahkan bekerja di berbagai instansi pemerintah dan swasta.
Perkumpulan-perkumpulan masyarakat lintas etnis itu ikut mewarnai berbagai kegiatan seni dan budaya di Ranah Minang.
"Kehadiran MAA Sumatra Barat turut memperkaya khasanah budaya antar etnis di Minang," kata Mahyeldi.
Pada kesempatan itu Gubernur didampingi Sekretaris Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat, Yayat Wahyudi Achiaruddin, ST., M.Si.
Sementara dari MAA Perwakilan Sumatera Barat hadir Ketua Dr. Sulaiman Juned, M.Sn., Sekretaris Drs. Zainuddin, Drs. Guswandi (Ketua Ikatan Keluarga Aceh Taman Syiah Kuala Sumatera Barat), dan beberapa pengurus lainnya.
Ketua MAA Perwakilan Sumatera Barat, Sulaiman Juned, menyampaikan terima kasih atas sambutan Gubernur Sumatera Barat di tengah padatnya aktivitas sebagai kepala pemerintahan di Sumatera Barat.
"Sebagai organisasi yang pengurusnya baru dikukuhkan setahun lalu kami berharap saran, arahan, dan masukan dari Pak Gubernur," kata Sulaiman Juned.
Sulaiman Juned menambahkan, kesenian-kesenian Aceh di masa mendatang siap ditampilkan dalam berbagai event budaya di Ranah Minang.
"Mahasiswa Aceh di Sumatera Barat yang belajar di berbagai perguruan tinggi di Sumbar jumlahnya cukup banyak. Kami juga berusaha mewarisi kesenian Aceh agar generasi muda Aceh yang sedang studi di Sumbar juga dapat berperan mempromosikan kebudayaan Aceh " ujar Sulaiman yang juga dosen Prodi Seni Teater di ISI Padang Panjang.
Pada kesempatan itu, pengurus MAA dan IKA-TSK Sumatera Barat juga menyampaikan bahwa saat ini sedang berupaya membangun asrama mahasiswi khusus putri yang direncanakan di kawasan Sungai Bangek, Kota Padang. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar