Elitnesia.id|Jakarta - Anggota DPD RI asal Aceh, H. Sudirman atau Haji Uma berkunjung dan menjenguk dua pasien asal Aceh yang sedang jalani proses pengobatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.
Kunjungan tersebut dilakukan Haji Uma pada Sabtu (2/11/2023), di disela waktu senggangnya atau bertepatan hari libur aktifitas kerja sebagai anggota DPD RI.
Kunjungan pertama Haji Uma dilakukan kepada Duryati (29) asal Gampong Paya Kambuek, Kecamatan Meurah Mulia, Aceh Utara yang di diagnosa mengalami Rhabdomiosarcoma.
Duryati yang didampingi kakaknya baru seminggu tiba di Jakarta dan tinggal di rumah kos sekitar RSCM yang disewa Haji Uma. Selain sewa tempat singgah, Haji Uma juga membantu biaya makan hingga selesainya masa pengobatan sekitar tiga hingga lima bulan kedepan.
Sebelum dirujuk ke RSCM, Duryati telah menjalani pengobatan di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh hampir setahun hingga harus sering pulang pergi Banda Aceh-Utara. Dalam proses itu, Haji Uma telah ikut membantu Duryati baik biaya maupun pendampingan melalui stafnya di Banda Aceh.
Setelah selesai menjenguk Duryati, Haji Uma bertemu dengan orang tua dan melihat kondisi Muhammad Al Fatih (3) yang mengalami gangguan saluran kencing. Kebetulan, tempat singgahnya masih diseputaran RSCM.
Muhammad Al Fatih bersama kedua orang tuanya yaitu Abu Bakar dan Adek Putri Wahyuni yang berdomisili di Gampong Peulanggahan, Kecamatan Kutataja Kota Banda Aceh telah berada di Jakarta sejak 4 lalu. Namun, baru menghubungi dan bertemu Haji Uma hari ini.
Dengan masa pengobatan yang lama, orang tua Muhammad Al Fatih alami kendala biaya hidup. Karena itu, Haji Uma akan membantu biaya hidup bagi keluarga atau pendamping Muhammad Al Fatih setiap bulannya hingga proses pengobatan selesai.
"Hari ini saya memiliki kesempatan menjenguk dua pasien asal Aceh, yaitu Duryati dan Muhammad Al Fatih yang sedang menjalani pengobatan di RSCM Jakarta", terang Haji Uma.
Menurut Haji Uma, saat ini ada sejumlah pasien asal Aceh yang dibantu sewa tempat singgah dan biaya hidup selama menjalani proses pengobatan, baik di Rumah Sakit Harapan Kita maupun di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo atau RSCM.
Dengan keterbatasan waktunya, sulit baginya untuk bisa mengunjungi semua pasien bersamaan. Karena itu, Haji Uma meluangkan waktunya dihari libur atau saat ada waktu senggang untuk dapat menjenguk para pasien sebisa mungkin.
"Ada sejumlah pasien yang saat ini kita bantu sewa tempat singgah dan biaya hidup selama berobat di Jakarta. Sulit kita kunjungi semuanya bersamaan dan hari ini kebetulan ada waktu luang untuk menjenguk dua pasien di RSCM", kata Haji Uma.
Sementara proses komunikasi dengan pasien terkait sewa tempat singgah atau bantuan biaya hidup maupun keperluan terkait lainnya ditangani oleh stafnya di Jakarta.
Lebih lanjut, Haji Uma menyampaikan jika masalah bagi rata-rata pasien atau keluarganya adalah biaya hidup selama pengobatan. Karena mayoritas pasien dari keluarga dengan ekonomi lemah.
Dengan bantuan yang diberikannya, Haji Uma berharap akan dapat meringankan beban keluarga pasien sehingga dapat fokus dalam menjalani pengobatan di Jakarta.
"Kita telah sejak lama membantu sewa tempat singgah dan biaya hidup untuk pasien asal Aceh. Karena ini memang kendala umum yang dihadapi pasien. Sehingga bantuan ini harapannya dapat meringankan dan lebih fokus menjalani proses pengobatan", tutup Haji Uma.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar