Elitnesia.id|Bireuen,- Menyambut Bulan suci Ramadhan 1445 H/2024 Pemerintah Gampong Bireuen Meunasah Blang Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen melaksanakan kegiatan donor darah dan cek Kesehatan,Jum'at (08/03/2024) di Halaman Gampong setempat.
Boihakki, Keuchik Gampong Bireuen Meunasah Blang dikonfirmasi awak media mengatakan Donor darah tersebut dilaksanakan Rutin tiga Bulan Sekali.
Dijelaskan pria yang karib disapa "Keuchik Boi",Mengatakan,kami membuat aksi sosial donor darah melakukan bersama masyarakat, diperoleh sebanyak 35 kantong darah, untuk membantu menambah ketersediaan darah di UTD RSUD Bireuen di Bulan suci Ramadhan.
Akhir-akhir ini semakin berkurang dari yg dibutuhkan oleh pasien yang lagi membutuhkan. "Donor darah bagian dari program rutin kami jalankan untuk membantu menambah persediaan darah,” ujarnya.
Semua itu tidak lekang dari partisipasi pemerintahan dan masyarakat Gampong Bireuen Meunasah Blang.
"Ini adalah salah satu program kemanusiaan, melibatkan aparatur hingga masyarakat menjadi pendonor," sebut Keuchik Boi.
Kepala UTD RSU dr Fauziah Bireuen Wardati, SKM MKM menegaskan pihaknya selalu siap bekerjasama dengan semua pihak untuk donor darah dengan sistem jemput bola.
Ketersediaan darah di UTD RSU dr Fauziah Bireuen sering menipis seiring berlangsungnya ibadah puasa. Sementara kebutuhan darah bagi pasien di rumah sakit tidak bisa menunggu.
“Untuk itu kami mengajak masyarat untuk menumbuhkan rasa peduli dan menjaga stok darah selama bulan suci Ramadhan agar tetap aman,” katanya.
Sebelum mengikuti donor darah, para peserta diwajibkan melakukan pemeriksaan tensi dan hemoglobin (Hb). Peserta yang memiliki ukuran tensi dan Hb rendah dianjurkan untuk tidak mengikuti donor terlebih dahulu.
Selain itu, peserta juga harus bebas dari segala macam konsumsi obat-obatan dan memiliki berat badan minimal 45 Kg. Hal ini bertujuan untuk menjaga kualitas dan standar darah yang akan disumbangkan kepada orang lain.
"Kami dari UTD RSUD dr Fauziah Bireuen siap kapanpun dibutuhkan untuk kegiatan donor darah. Ditambah lagi, dengan sudah punya mobil operasional lapangan, semakin mempermudah kegiatan sosial berdiri di mana pun" ujar Wardati.
Diakui Wardati darah dibutuhkan setiap bulan rata-rata 100 sampai 200 kantong dan selama ini sering kurang persediannya.
Karenanya bantuan dari masyarakat sangat dibutuhkan, tutur Dia. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar