Elitnesia.id|Bireuen - Tgk H Mursal M.Nur S.Hi, MH Menjelaskan Sepuluh dalam meraih amalan gelar taqwa pada ceramahnya saat Kultum ba'da dhuhur di Mesjid Agung Sultan Jeumpa Bireuen hari Selasa 02 Maret 2024.
Untuk mengisi Kultum setelah Dhuhur di mesjid Agung Sultan Jeumpa Bireuen di isi oleh tim Kemenag Bireuen mulai Senin Tanggal 18 Maret
Sampai dengan Kamis 4 April 2024 (9 hari Kultum dari kemenag (3 hari seminggu (senin,Selasa dan Kamis))) ,hari ini Ramadhan Ke 23 Ramadhan di minta kepada Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Juli untuk mengisi Kultum/ Ceramah dari Kementrian Agama Kabupaten Bireuen.
1.Memperbanyak Sedakah
Rasulullah SAW bersabda, _"Shadakah yang paling utama adalah Shadakah di Bulan Ramadhan."_ (HR. Tarmidzi)
2.Memberi Buka Puasa
Rasulullah SAW bersabda, " _Barang siapa yang menjamui untuk berbuka puasa, maka mendapat pahala sebesar pahala orang-orang yang dijamuinya itu_ .
Rasulullah SAW juga bersabda, _"Barang siapa yang menjamui orang yang berbuka puasa dengan makan dan minum yang halal, niscaya berdo'a baginya Malaikat Jibril pada malam Qadar."_
3.Memperbanyak Tilawatil Qur'an
Rasulullah SAW sangat banyak membaca Al-Qur'an, karena Al-Qur'an akan mensyafaati pembacanya, lebih-lebih bersungguh lagi dibacakan di bulan Ramadhan, Rasulullah bersabda, _"Dan berkatalah Al-Qur'an, Aku telah melarangnya tidur di malam hari (untuk membaca aku) maka kami syafaahkan dia_ ."
4.Memperbanyak Doa & Zikir
" _Tiga do'a yang tidak tertolak, yaitu doa imam yang adil, doa orang yang berpuasa dan doa-doa orang yang dizalimi._ " (HR. Tarmidzi)
5. Shalat Qiyamu Ramadhan
6.Shalat Witir Berjamaah
Di bulan Ramadhan, shalat Witir disyariatkan secara berjamaah, di seluruh dunia Islam berwitir setelah shalat Qiyamu Ramadhan (Tarawih) dan yang sering dilakukan tiga rakaat. Tapi tidak berarti tidak boleh lebih tiga rakaat karena shalat witir maksimal sebelas rakaat.
7.Shalat Lima Waktu Berjamaah
Para Shaaim sangat penting merawat berjamaah shalat lima waktu sehingga selama bulan Ramadhan satu waktupun jangan ketinggalan dari berjamaah, karena _"Ramadhan merupakan bulan yang Agung dan penuh barakah, satu amal shalih digandakan tujuh puluh kali amal wajib di bulan yang lain. (HR. Ibn Khuzalmah)
8. Shalat Dhuha
Di bulan Ramadhan hendaknya kita usahakan berdhuha tiap pagi, dengan cara ini insya Allah akan merasa rugi di luar Ramadhan jika tanpa berpagi dengan shalat Dhuha. Shalat dhuha minimal dua rakaat dan maksimal delapan rakaat. Waktunya dari jam 7.30 sampai sebelum tengah hari, dilaksanakan dua-dua rakaat.
9. Menjaga Lidah Menjaga lidah dari bicara dusta, mengupat, mengadu domba, mencaci maki serta berusaha sekuatnya untuk menghindari diri dan perbuatan dosa kecil dan dosa besar.
Rasulullah bersabda, "Barang siapa tidak mau meninggalkan bicara dusta dan berbuat dosa, maka Allah tidak memerlukan dia untuk tinggalkan makan dan minum (berpuasa)." (HR. Bukhari)
10. Bert'tikaf di Masjid di 10 Terakhir
Pada dua puluh Ramadhan ke atas sangat dituntut malam-malamnya kita beri'tikaf di masjid dalam rangka berusaha mendapatkan Lailatu Qadar. Rasulullah SAW bersabda, "Apabila sudah masuk sepuluh akhir Ramadhan, beliau menghidupkan malam-malam itu dengan ber'tikaf dan mengajak istri-istrinya dengan sungguh-sungguh dan sangat bersahaja." (HR. Bukhari dan Muslim).
Pada akhirnya Kultum kepala KUA Juli mengajak puluhan jamaah Dhuhur mesjid Agung untuk selalu istiqamah dab tingkatkan dalam beribadah melalui ubudiah dan perbuatan apa saja yang sudah di jelaskan sebelumnya di awal (di atas).(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar