Elitnesia.id|Padangpanjang,- Sastrawan, dosen, dan pegiat literasi Ubai Dillah Al Anshori yang juga bakal calon wakil wali kota Padang Panjang 2024—2029 mengajak para milenial dan gen Z peduli ekonomi kreatif.
Penguatan ekonomi di era disrupsi digital hari ini dianggap penting demi ketahanan finansial sehingga generasi milenial dan gen Z merdeka secara ekonomi.
“Zaman semakin sulit. Kerja-kerja kolaboratif dalam penguatan ekonomi kreatif di kalangan milenial dan gen Z hari ini sangat penting menjadi perhatian bersama,” ujar Ubai Dillah Al Anshori di Padang Panjang, Sabtu (25/5/2024).
Ubai Dillah Al Anshori satu-satunya sosok milenial yang muncul sebagai kandidat wakil wali kota Padang Panjang tahun 2024—2029. Ubai optimis para milenial dan gen Z adalah generasi kreatif menyongsong Indonesia Emas pada 2045 mendatang.
Sementara sejumlah kandidat calon wali kota dan calon wakil wali kota Padang Panjang terus bermunculan di Kota Serambi Makkah itu.
Mereka berlatar belakang berbagai profesi, baik tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, akademisi, maupun birokrat.
“Saat ini peran milenial dan gen Z sangat penting, apalagi pada fase perkembangan teknologi, industri, dan ekonomi kreatif yang memungkinkan bahwa proses ini sangat dekat dengan kehidupan mereka,” ujar Ubai.
Proses pilkada yang mayoritas diikuti para kandidat berumur di atas 45 tahun menjadi regulasi yang perlu dipertimbangkan oleh masyarakat pemilih. Karena ke depan menurut Ubai yang akan terjadi adalah perkembangan yang signifikan dari berbagai aspek.
“Mayoritas pemilu diikuti para kandidat yang notabene berumur di atas 45 tahun. Tidak dapat dipungkiri bahwa tahun-tahun mendatang percepatan teknologi harus disiasati dan harus dipersiapkan sejak dini. Sehingga, peran pemimpin milenial dapat menjadi pertimbangan penting. Paling tidak di antara dua (wali kota dan wakil wali kota) ada satu milenial untuk turut muncul di permukaan,” papar Ubai.
“Bangkit Bersama Milenial” atau disingkat BBM akan menjadi slogan Ubai ketika kontestasi berlangsung. Baginya kata “bangkit” sebagai semangat melakukan pembenahan yang lebih serius dan signifikan serta memberikan daya dorong positif untuk masyarakat dan kota yang akan dipimpin.
“Milenial adalah kalangan yang saat ini berupaya dan hadir untuk memberi andilnya bagi perubahan kota ke arah yang lebih baik di masa mendatang,” tambah Ubai. (*/Ichsan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar