Elitnesia.id|Bireuen - Polres Bireuen menerima penyerahan 48 Siswa pendidikan dan pembentukan bintara (Diktukba) Polri Tahun 2024 SPN Seulawah Polda Aceh dalam rangka Latihan Kerja (Latja) di Lapangan Apel Mapolres, Senin (03/06/2024).
Penerimaan digelar melalui upacara yang dipimpin Langsung oleh Kapolres Bireuen AKBP Jatmiko S.H.,M.H., dan dihadiri oleh pejabat utama, Personil Polres Bireuen dan pendamping siswa.
Kapolres Bireuen dalam amanatnya mengatakan, latihan kerja kepada siswa pendidikan dan pembentukan (Diktuk) tentang mekanisme fungsi kepolisian yang ada di kewilayahan sehingga dapat menjadikan bekal nantinya ketika dilantik untuk terjun ke lapangan dalam bertugas sebagai anggota kepolisian negara RI.
“Kepada para siswa Latja agar memahami bahwa kegiatan ini adalah terapan ilmu kepolisian yang didapat selama pendidikan di Polres Bireuen guna kesiapan operasional setelah siswa Diktuk dilantik dari pendidikan, maka dari itu agar diikuti segala sesuatunya, dengan baik dan benar”. kata AKBP Jatmiko.
Sambungnya, dengan dilaksanakannya Latja tersebut, diharapkan kepada siswa Diktukba Polri Gel.I TA 2024 dapat mengaplikasikan teori dan ilmu yang diterima selama pendidikan, sehingga nantinya dapat diterapkan dalam tugas keseharian di masyarakat setelah dilantik menjadi anggota Polri.
“Kepada siswa Latja, agar tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran yang dapat berakibat fatal. Ikuti pelatihan-pelatihan dan pelajaran serta praktek lapangan yang baik sehingga menjadi Polri yang Presisi”, pesannya.
Usai membacakan amanat, Kapolres Bireuen secara resmi membuka Latja Diktukba Polri Gel.I TA 2024. Kemudian kegiatan dilanjutkan foto bersama.
Pada kesempatan itu juga, siswa Latja menampilkn yel-yel di hadapan para pejabat utama yang cukup memukau sebagai pembakar semangat untuk mereka dalam melaksanakan latihan.
Menurut Keterangan Kabag SDM Polres Bireuen AKP Razali Hasan bahwa siswa Diktukba SPN Seulawah Polda Aceh yang mengikuti Latja sebanyak 48 orang, dengan waktu pelatihan selama 30 hari.
“Siswa 48 orang, pelatihan selama 30 hari sejak tanggal 03 juni sampai tanggal 04 Juli 2024”. kata AKP Razali.
Kabag SDM menjelaskan, kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan siswa Latja adalah teknis kepolisian yang selama ini didapatkan dari SPN Polda Aceh. “Teknis yang diterima di SPN, saat latihan ini diterapkan di Polres Bireuen,” jelasnya.
Ditambahkannya, untuk mendukung latihan tersebut, Polres Bireuen juga menyiapkan mentor-mentor yang akan membimbing siswa Latja. “Untuk mentor disprinkan untuk melaksanakan kegiatan secara bergantian,” tandasnya.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar