Pertanda dimulainya turnamen piala karang taruna bungong Tufah Keuchik Asnawi menendang bola pertama berlangsung di lapangan utama Cot Tufah Stadium, Kamis, (06/06). |
Elitnesia.id| Bireuen,- Permainan bola antar dusun Gampong Cot Tufah Kecamatan Gandapura Kabupaten Bireuen mulai bertanding di Lapangan Cot Tufah Stadium pada hari Kamis 06 Juni 2024.
Dalam membangun ke akraban antar warga Gampong (desa) turnamen mini yang dipeusijuek imum gampong dan dibuka oleh Keuchik setempat untuk memperebutkan sejumlah penghargaan.
Dalam sambutan Keuchik Asnawi sebelum menendang bola tanda dimulai pertandingan mengatakan permainan ini merupakan ajang silaturahmi menjalin ke akraban antar warga baik pemuda dan tokoh masyarakat di Gampong Serta pertandingan ini juga menyaring pemain-pemain yang akan ikut turnamen tingkat kecamatan menyambut HUT ke 79 RI Agustus 2024 nanti.
Pada sambutan keuchik juga mengajak para pemain untuk bermain sportif dan menetralkan ego-ego sektoral serta dikatakan juga " Jika terjadi perselisihan yang tidak dapat segera berdamai ditempat maka permainan langsung dihentikan dan tidak dilanjutkan esok hari' harap Asnawi di depan para pemain dan penonton yang hadir.
Ketua Panitia pelaksana Pinta Insani (Kasi Pemerintah Gampong) mengatakan turnamen warga yang memperebutkan Piala karang Taruna Bungoh Tufah ada enam klub yang bermain yaitu Bodret FC, Kulak FC, Pelajar, Lagend FC, SJM United dan Arongan United sedang hari pertama sore kamis ini antara Bodret FC vs Kulak FC.
Sementara untuk hadiah utama kata panitia berupa uang 2 juta rupiah dan tropi Sementara untuk Juara dua dan lainnya akan di sesuaikan lagi baik top skor dan pemain terbaik.
Saat media menanyakan perihal sponsor turnamen mini yang sedang berlangsung, Pinta Insani hanya mengatakan baru ada dua sponsor yaitu Handan Studio dan Safri Jaya mobil.
Dilihat hari pertama turnamen yang menjadi komentator sendiri dari Kasi Istimewa Pemerintah Gampong Zahar yunus pada laga antara Bodret FC vs Kulak FC, sementara yang pertama menciptakan kemenangan untuk kesebelasan Bodret FC
oleh Junaedi bernomor punggung (9) pada babak pertama sedang Kulak Fc menyamakan permainan nya pada babak kedua oleh Muhammad Azhar yang memakai nomor baju (18) hingga peluit panjang ditiup oleh Jafar merupakan tokoh pemuda gampong setempat, mengingat permainan sudah berakhir 60 menit dengan masing-masing babak 30 menit permainan.(MI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar