Elitnesia.id| Bireuen – Kodim 0111/Bireuen melaksanakan kegiatan apel gabungan Polri-TNI dan Satpol PP dalam rangka antisipasi Guantibmas menjelang pelaksanaan peringatan MoU Helsinki Ke - 19 di wilayah Kab. Bireuen, bertempat dilapangan apel Mapolres Bireuen Jln. Medan - B. Aceh Desa Cot Buket Kec. Peusangan Kab. Bireuen, yang diikuti LK 100 orang. Kamis (15/08/2024).
Turut hadir dalam kegiatan apel, Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko, SH, MH, Wakapolres Bireuen, Kompol Dwi Arys Purwoko, SIP, SIK, MH, Kabag Ops Polres Bireuen, Akp Dedi S.H, Danton Ki B Yonif 113/JS Letda Dedi Irawan, Kasat Lantas Iptu Mulyadi SH.MH, Para Kabag dan Kasat jajaran Polres Bireuen, Kabit trantib satpol PP, Zukarneini ,SE, Para Personil Polres Bireuen, Para Personil Kodim 0111 /Bireuen, Para Personil Yonif 113/JS, Para Personil Salpol PP Kabupaten Bireuen.
Apel gabungan TNI - Polri dan Satpol PP dalam rangka patroli gabungan antisipasi situasi menjelang peringatan perjanjian 19 tahun MoU Helsinki pada tanggal 15 Agustus 2023 di Wilayah Kab. Bireuen. Kegiatan patroli gabungan TNI - Polri dan Satpol PP akan terus dilakukan baik sebelum dan selama pelaksanaan kegiatan peringatan perjanjian 19 tahun MoU Helsinki tahun 2024.
Sesuai dengan arahan pimpinan Kepolisian, berdasarkan hasil video conference dengan Bapak Kapolda, malam ini kita wajib melaksanakan razia dan patroli gabungan. Telah kami laporkan bahwa yang terlibat dalam patroli ini adalah personel dari Polres, Kodim, Batalyon, dan Satpol PP. Kegiatan ini akan tergelar di tiga zona, yaitu Zona Timur, Zona Tengah, dan Zona Barat, yang masing-masing dipimpin oleh Padal dan para perwira.
Dalam hal ini Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko, SH, MH mengatakan, Dalam pelaksanaan tugas ini, sinergi antara TNI, Polri, dan Satpol PP sangat diperlukan. Tetap jaga kondisi kesehatan dan keselamatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sebagaimana yang telah saya bacakan, terkait dengan qanun bendera bulan bintang, meskipun itu adalah qanun daerah, namun bertentangan dengan undang-undang yang dan keputusan Menteri Nomor 188 yang melarang pengibaran bendera yang bersifat anarkis.
Kami dari pihak Kepolisian tetap berkomitmen bahwa jika ada pengibaran bendera bulan bintang, kita akan memprosesnya sesuai hukum. Dalam hal ini apa bila disaat melaksanakan patroli ada kelitan bendera bulan bintang Satpol PP akan menjadi garda terdepan, sementara kami TNI dan Polri siap memberikan backup. Pungkasnya.
Saya sudah memerintahkan jajaran Polsek beserta Muspika untuk melaksanakan patroli guantibmas di wilayah hukum masing-masing, di tingkat kabupaten, kita akan melaksanakan patroli mobile di tiga zona, dan sebelum patroli dimulai, kegiatan akan diawali dengan razia. Tutup Kapolres Bireuen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar