• Jelajahi

    Aplikasi (1) Artis (3) Covid 19 (1) Daerah (550) Hukum (78) Internasional (186) Kampus (57) Lifestyle (16) Nasional (271) Politik (61)
    Copyright © elitnesia.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Bireuen Sedunia, Kebersamaan dan Keragaman Masyarakat Kabupaten Bireuen

    Selasa, 06 Agustus 2024, Agustus 06, 2024 WIB Last Updated 2024-08-07T07:39:30Z

     

    Foto : Kekompakan anggota Bireuen SeDunia. Kaspul Adam, Pen Hantu, Tgk Mursal bersama anggota grup Bireuen SeDunia.


    Elitnesia.id|Bireuen,- Bireuen  adalah sebuah Kabupaten yang berada di Provinsi Aceh. Nama Bireuen sendiri  berasal dari kata Bie ruweung, kata ini berasal dari pengawal Sultan Iskandar Muda yang pada saat itu sedang berkunjung ke Bireuen dan masyarakat tumpah ruwah untuk melihat sang Sultan yang mereka Cintai, sehingga jalan pun macet dan pengawal Sultan berkata, " Bi ruweung, Raja keuneuk lewat".

    Ada juga yang mengatakan bahwa Bireuen berasal dari kata Birrun yang artinya kebajikan. Dan kalimat ini menurut saya pribadi adalah kata yang paling tepat untuk mengartikan nama kota Bireuen.


    Konon, Bireuen sendiri pernah menjadi Ibu Kota RI yang ke 3 selama 1 Minggu setelah jatuhnya Jogjakarta ke tangan Penjajah. Kabupaten ini di kenal dengan nama Kota Juang. Dan pada masa Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Bireuen pernah menjadi Basis utama GAM. Setelah MoU antara RI dan GAM di Finlandia Helsinki, kota Bireuen perlahan-lahan pulih dan kembali kondusif.


    Di balik hiruk pikuk Kota Bireuen yang sibuk dan padat merayap layaknya kota-kota besar di pulau Jawa, Bireuen masih menjunjung tinggi nilai-nilai agama, adat dan silaturrahim sesama warga Bireuen.

    Baik di dalam Kabupaten maupun di luar kota. Bahkan sampai ke luar negeri. Seperti FKMB di kota Medan, Asoe Kaya dll.  Bireuen juga punya sebuah wadah pemersatu yang mengikat persaudaraan lewat silaturrahim dengan nama "Bireuen SeDunia".

    Walaupun bukan sebuah Organisasi besar dan hanya sebatas grup WhatsApp, tetapi ini menjadi wadah yang kuat dalam konstribusi, diskusi dan solusi dalam memajukan Bireuen.


    Anggota Grup Bireuen SeDunia berasal dari berbagai kalangan Bireuen sendiri, baik itu tokoh lokal, tokoh nasional, Teungku, para pemuda dan bahkan orang tua sesepuh yang di anggap sangat mengerti akan seluk beluk kota Bireuen.

    Foto : Silahturahmi anggota Bireuen sedunia.


    Sang pencetus Bireuen SeDunia Mukhtar Paratex, drh. Azhari Ismail ( Ayi Bandet) Tgk Mursal Kutablang, Kaspul Adam, Apawan janggot,Athaillah dan beberapa rekan lain yang di anggap sebagai punggawa Bireuen, berharap wadah ini bisa menjadi tempat silaturahmi dan bisa memberikan ide-ide yang baik untuk berkembangnya Bireuen seperti harapan masyarakat Bireuen pada umumnya. 

    Bireuen SeDunia terbuka bagi siapa saja warga Bireuen, baik yang tinggal di Bireuen ataupun warga Bireuen yang tinggal di luar kota Bireuen, bahkan mereka yang sudah di luar Negeri  yang berasal dari Bireuen. Konstribusi elemen masyarakat Bireuen sangat di butuhkan, ucap Tgk Mursal Kutablang


    Dalam momen Politik sekarang ini, Bireuen SeDunia juga ikut andil dalam membahas Calon kepala Daerah Bireuen dan Aceh. Ternyata tidak main-main, Bireuen seDunia yang beranggotakan 500 lebih warga Bireuen dan terus bertambah, kalau saja menjadi sebuah Organisasi, bukan tidak mungkin ini akan menjadi Organisasi yang besar pun kekuatan yang besar untuk Bireuen berjalan ke arah yang lebih baik dengan menyumbangkan pikiran, energi, kontribusi dan juga semangat perjuangan bagi masyarakat Bireuen. mereka sangat ingin Bireuen maju dalam Hal pendidikan dan dapat segera bangkit dari segi ekonomi.

    Beberapa orang dalam grup Bireuen SeDunia ingin agar warga Bireuen menjadi pemilih yang pintar, agar tidak terjadi penyesalan dalam 5 tahun ke depan.


    Kita harus mencerdaskan Bireuen terutama anak-anak yang baru mempunyai hak pilih, agar nantinya mereka menjadi pemilih yang bisa menilai bobot dan bebet seorang pemimpin yang memang pantas untuk memimpin Bireuen.

    Karena dalam hal memilih calon pemimpin, para pemilih pemula kebanyakan meraka  bingung untuk menetukan pilihan. Dan bahkan riskan sekali terjadi kesalahan pada pemilih itu sendiri. Tutup Tgk Mursal.


    Sumber / penulis :  T Fajarrullah 

    Redaksi : ipul pedank laut

    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini