Bappeda dan Camat Kota Juang Sinergikan Upaya Penurunan Stunting

 

Elitnesia.id|Bireuen, – Dalam rangka mempercepat penurunan stunting, Kepala Bappeda Kabupaten Bireuen, Bob Miswar, S.STP, M.Si, bersama Camat Kota Juang, Musni Syahputra, S.IP, M.Ec.D.ev,menghadiri rembuk stunting tahap kedua di Kecamatan Kota Juang pada tahun 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk menyinergikan seluruh elemen masyarakat dalam upaya menurunkan angka stunting di wilayah tersebut.

Optimalisasi Peran dan Koordinasi Lintas Sektor Dalam sambutannya, Bob Miswar menekankan pentingnya optimalisasi peran semua pihak, baik di tingkat kabupaten, kecamatan, maupun gampong. “Aksi nyata percepatan penurunan stunting harus dilaksanakan secara terstruktur dan terukur oleh semua aktor yang terlibat,” ujar Bob.

Sementara itu, Camat Kota Juang, Musni, menyampaikan pentingnya koordinasi dan keterlibatan masyarakat dalam menangani stunting. "Kami berharap rembuk ini dapat menghasilkan solusi konkret untuk menurunkan angka stunting di Kecamatan Kota Juang," tegas Musni

Inovasi dan Kolaborasi Pentahelix Bob juga mendorong munculnya inovasi dari kader di lapangan yang selama ini menjadi garda terdepan dalam menangani stunting. Selain itu, ia menegaskan bahwa kolaborasi dengan pelaku usaha melalui pendekatan pentahelix harus terus ditingkatkan. "Pelaku usaha dapat mendukung melalui penyediaan sumber daya dan kontribusi aktif dalam program pencegahan stunting,” tambahnya.

Prestasi Kabupaten Bireuen dalam Penanganan Stunting Kabupaten Bireuen berhasil meraih sejumlah prestasi dalam penanganan stunting, di antaranya peringkat ketiga kinerja TPPS terbaik di tingkat Aceh. Selain itu, Kabupaten ini mendapatkan insentif fiskal dari pemerintah pusat sebesar Rp5,85 miliar. Desa Nasee Mee di Kecamatan Kutablang juga masuk dalam 15 besar nasional dalam upaya penanganan stunting.

"Ini adalah pencapaian bersama yang patut kita banggakan dan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja,” kata Bob.

Tekan Stunting Menuju Nol Kasus Camat Kota Juang, Musni, berharap rembuk stunting ini mampu menurunkan angka stunting di wilayahnya secara signifikan. “Target kita adalah menekan angka stunting hingga nol kasus, sehingga anak-anak di Kota Juang dapat tumbuh sehat dan berprestasi,” ujarnya.

Dengan sinergi dan inovasi yang terus ditingkatkan, diharapkan Kabupaten Bireuen, khususnya Kecamatan Kota Juang, dapat menciptakan generasi yang bebas dari stunting, mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas di masa depan.

Sumber/editor : Ipul pedank laut