Foto : Mulyadi S.E., dari Dinas Pertanian dan Perkebunan, sedang memanen padi dengan sabit, didampingi oleh Muspika kecamatan Makmur.Rabu,(11/09). |
Elitnesia.id|Bireuen,- Dinas Pertanian dan Perkebunan Bireuen, bersama Muspika Kecamatan Makmur, mengadakan panen perdana padi di lahan seluas 40 hektare pada Rabu pagi (11/09/2024) di Gampong Blang Dalam, Kecamatan Makmur.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Bireuen, Mulyadi S.E., beserta Kabid, staf, Mantri Tani, penyuluh pertanian Kecamatan Makmur, serta Muspika yang terdiri dari Camat Makmur Mukhsen, Kapolsek Makmur Ipda Iswahyudi SH, Danramil 09 Kampten Inf. Syafari, Ketua APDESI, Fachrizal dan perangkat gampong.
Ketua Kelompok Tani Bungong Pade, Aiyup, melaporkan bahwa panen perdana padi varietas Inpari diperkirakan mencapai 50 hingga 60 ton per hektare. Namun, tahun ini diprediksi mengalami penurunan akibat serangan hama burung dan wereng.
Keuchik Blang Dalam, Muhammad Sufi Hamdani (46), melaporkan bahwa sejak menerima bantuan pompanisasi mesin 4 dan 3 inci dari kementerian melalui Distanbun Bireuen, pengairan sawah di Gampong Blang Dalam yang tadinya mengandalkan tadah hujan kini menjadi lebih efektif. Selain itu, bantuan 1 unit traktor juga diterima dari kementerian. Keuchik berharap adanya bantuan untuk perbaikan waduk, embung sawah, dan alat mesin pemanen padi.
Camat Makmur Mukhsen dalam sambutannya mengungkapkan bahwa masyarakat Makmur, dengan luas pertanian mencapai 84 hektare, sangat aktif dalam bidang pertanian. Ia berharap dinas teknis lebih peduli terhadap kendala yang dihadapi petani. Camat juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung panen perdana ini.
Pantauan media menunjukkan bahwa sebelum pemotongan padi, Kadistanbun Bireuen melakukan komunikasi langsung dengan kementerian di Jakarta untuk melaporkan kegiatan dan harapan warga terkait kebutuhan pertanian.
Usai makan siang bersama tamu undangan, Kadistanbun Bireuen Mulyadi S.E. MM mengadakan konferensi pers. Dalam kesempatan tersebut, ia menekankan bahwa kegiatan panen raya ini merupakan upaya nyata untuk meningkatkan produksi padi dan ketahanan pangan di daerah. Kadistanbun juga menegaskan dukungannya terhadap kebutuhan alat pertanian dan pupuk serta membantah informasi yang menyebutkan bahwa ia menerima fee dari bantuan pertanian ke desa-desa di Bireuen.
Sumber/editor: Ipul pedank laut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar