• Jelajahi

    Aplikasi (1) Artis (3) Covid 19 (1) Daerah (550) Hukum (83) Internasional (187) Kampus (57) Lifestyle (16) Nasional (275) Politik (72)
    Copyright © elitnesia.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Kembali Beredar Penipuan di Sosial Media FB Mengatasnamakan Dirinya, Haji Uma: Ini Penipuan dan Minta Video Call dengan Pelaku

    29 September 2024, 17:00 WIB Last Updated 2024-09-29T10:00:24Z


    Elitnesia.id|Banda Aceh - Anggota DPD RI asal Aceh, H. Sudirman atau Haji Uma mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap aksi penipuan yang kembali marak di plafform sosial media Facebook (FB) baru-baru ini. 


    Hasil pantauan di platform media sosial FB, kali ini para pelaku menggunakan modus dengan cara pembagian sembako, bantuan modal usaha kepada warga, dibukanya pendaftaran PPPK 2024 dan pengiriman uang dengan meminta slip pengiriman kembali.


    "Ini adalah penipuan yang kembali marak, masyarakat harus waspada dan hati-hati. Apalagi aksi penipuan oleh pihak tertentu dan tidak bertanggung jawab ini selalu memanfaatkan berbagai macam program yang sedang digulirkan dan menyasar korban secara acak. Jadi, siapapun dapat menjadi korban", kata Haji Uma, Minggu (29/9/2024).


    Lebih lanjut, Haji Uma menegaskan jika dirinya dan seluruh staf maupun tim penghubungnya di daerah tidak pernah memberikan sembako atau modal usaha, membantu berbagai macam pengurusan dan lain sebagainya. Apapun bentuk yang terkait dengan itu adalah penipuan, baik itu melalui FB, Whatsapp maupun aplikasi lain.


    Karena itu, Haji Uma menyarankan agar masyarakat tidak menanggapi lebih lanjut setiap ada hal semacam itu karena jelas penipuan. Jka perlu langsung video call setiap ada yang minta nomor HP ataupun semacamnya. 


    “Mari kita bijak dalam mencermati serta senantiasa berhati-hati dalam penggunaan media sosial, agar terhindar dari penipuan, pencemaran nama baik, maupun hal – hal negatif lainnya”, tutup Haji Uma.

    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini