Elitnesia.id|Depok – Diskusi "Ngopi Bareng" yang diadakan oleh SWI Kota Depok pada Kamis (26/9/2024) di Aula Perpustakaan Kota Depok mengangkat tema tentang capaian Program Bantuan Sosial (Bansos) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok 2024. Acara ini menghadirkan Kepala Dinas Sosial Devi Maryori, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disrumkim) Dadan Rustandi, dan Kepala Dinas Pendidikan Siti Chaerijah sebagai narasumber, dipandu oleh Sekjen SWI Herry Budiman.
Herry Budiman membuka diskusi dengan menjelaskan bahwa Kartu Depok Sejahtera (KDS) diluncurkan pada 15 September 2021 oleh Wali Kota Depok Mohammad Idris. KDS memberikan tujuh manfaat utama, mulai dari layanan kesehatan hingga bantuan usaha bagi warga yang membutuhkan.
Devi Maryori, Kepala Dinas Sosial, menjelaskan bahwa penerima manfaat KDS terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), yang terus diperbarui. Bansos yang diberikan oleh Dinas Sosial mencakup santunan kematian, bantuan pangan untuk lansia dan disabilitas, serta beasiswa untuk siswa SMA/SMK dan mahasiswa.
Hingga September 2024, Dinas Sosial telah memberikan beasiswa kepada 1.625 siswa, mendekati target 1.718 penerima, serta bantuan kepada 150 mahasiswa melalui program Bidik Manis.
Dadan Rustandi dari Disrumkim menyoroti capaian program renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang telah berhasil memperbaiki 1.381 unit rumah, meskipun 144 unit gagal lolos verifikasi. Setiap penerima manfaat mendapatkan bantuan sebesar Rp23 juta untuk renovasi rumah.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Siti Chaerijah menyampaikan bahwa anggaran beasiswa pendidikan Pemkot Depok untuk tahun 2024 mencapai Rp.10,7 miliar untuk siswa SD/MI dan Rp.21,9 miliar untuk siswa SMP. Sebanyak 5.357 siswa SD dan 7.333 siswa SMP telah memenuhi syarat untuk menerima bantuan tersebut.
Teks ini lebih ringkas dan tetap mencakup poin-poin penting yang diangkat dalam diskusi.
Editor/Redaksi : Ipul pedank laut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar