• Jelajahi

    Aplikasi (1) Artis (3) Covid 19 (1) Daerah (550) Hukum (78) Internasional (186) Kampus (57) Lifestyle (16) Nasional (271) Politik (60)
    Copyright © elitnesia.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Rapai Bruek Tampil Perdana Setelah 20 Tahun Vakum

    Kamis, 19 September 2024, September 19, 2024 WIB Last Updated 2024-09-19T14:59:03Z

     


    Elitnesia.id|Bireuen,- Rapai Bruk tampil perdana di acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446H bertepatan pada tanggal 12 Rabiul Awal yang jatuh pada tanggal 16 September 2024 di pelataran halaman Meunasah (Surau) Desa Juli Mee Teungoh Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen setelah terakhir kali tampil pada malam tanggal 26 Desember 2004 di Gampong Uteun Gathom Kecamatan Peusangan, yang sekarang menjadi Kecamatan Peusangan Selatan.


    Pemain dari Rapai Bruek ini merupakan generasi ke 6 dimana anggotanya adalah siswa SD/MIN yang merupakan santri di Balai Pengajian Nurul Huda yang di Pimpin oleh Tgk Di Balee, Untuk diketahui, Tgk Bale sendiri merupakan generasi ke 3 dari Rapai Bruek Sanggar Juli Ban Keumang.


    "Malam ini adalah penampilan perdana setelah 20 tahun lamanya dengan generasi ke 6 dari Rapai Bruek Sanggar Juli Ban Keumang Juli Mee Teungoh, mereka merupakan anak didik saya di balai pengajian Nurul Huda yang saya pimpin"


    Selain dari gampong Juli Mee Teungoh, antusias masyarakat dari gampong tetangga juga ikut meramaikan Dakwah Islamiah dan penampilan dari Rapai Bruek dalam puncak peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H yang di selenggarakan di halaman Meunasah Gampong Juli Mee Teungoh dengan penuh sesak.



    Atraksi budaya Rapai Bruek didukung penuh oleh Keuchik Fakhrurazeki yang juga merupakan pemain dari Rapai Bruek pada kisaran tahun 2002. 


    Besar harapan dari Syeh Tgk Dibale semoga pelestarian dari Rapai Bruek ini dapat terus kontinyu (berkelanjutan) untuk generasi seterusnya, dan bisa menjadi budaya tradisi di desa.

    "Rapai Bruek ini sudah ada sejak tahun 1976, berdasarkan penuturan dari nenek saya dulu" terang Syeh Tgk Dibalee.


    Adapun bait syair yang terkandung didalam Rapai Bruek ini merupakan syiar penyebaran Islami melalui Seni Budaya,

    Seperti penggalan syair berikut ini yang di bacakan oleh Syeh Tgk Dibalee

    "Syech Abdurrauf Ngon Rakan-Rakan Bulat Pikiran Giat Sekata Pakiban Aceh Ngat Kong Iseulam Rot Kesenian Peukong Agama". Tutup Syeh Tgk Dibalee.


    Penulis : AlanKiteng

    Editor/Redaksi : Syahrizal/ipul

    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini