.jpg)
Elitnesia.id|Banda Aceh - Safaruddin Puteh (49), warga Gampong Meunasah Dayah Krueng, Kecamatan Mutiara Timur, Pidie, meninggal dunia saat bekerja sebagai pemandu wisata di Bangkok, Thailand, pada 10 Oktober 2024. Almarhum wafat akibat serangan jantung di Kudi Hostel, Distrik Bang Rak.
Pemulangan jenazah mengalami kendala besar, termasuk biaya yang mencapai Rp 62 juta dan ketiadaan keluarga di Bangkok. Kakak almarhum, Erlinawati, dan Keuchik Gampong Meunasah Dayah Krueng, meminta bantuan kepada anggota DPD RI asal Aceh, Haji Sudirman atau Haji Uma.
Menanggapi permohonan tersebut, Haji Uma berkoordinasi dengan KBRI Bangkok melalui Kemenlu RI untuk memfasilitasi pemulangan jenazah. Setelah proses berjalan, keluarga tetap harus menggalang dana besar untuk memenuhi biaya pemulangan karena tidak adanya bantuan anggaran pemerintah.
Dengan bantuan Haji Uma, jenazah Safaruddin akhirnya tiba di Aceh melalui Bandara Sultan Iskandar Muda pada 16 Oktober 2024. Haji Uma membantu membayar biaya pengiriman jenazah dan menyediakan ambulans untuk mengantarkan jenazah ke rumah duka di Mutiara Timur, Pidie.
“Kami sangat berterima kasih kepada Haji Uma yang telah membantu hingga jenazah saudara kami bisa dikembalikan ke kampung halaman,” ungkap Erlinawati, kakak almarhum.
Haji Uma menyampaikan duka cita atas musibah ini dan mengungkapkan keterlambatan dalam pemulangan jenazah karena prosedur yang belum pernah ia tangani sebelumnya dari Thailand.
Sumber: Furkan
Redaksi/ editor : Ipul pedank laut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar