Asisten I Pemkab Bireuen, Mulyadi, S.H., M.Si., menyerahkan biaya siswa kepada santriwati, di halaman pendopo Bireuen, Selasa, (22/10). Sumber foto Forkompinda |
Elitnesia.id|Bireuen - Pemerintah Kabupaten Bireuen, melalui Dinas Pendidikan Dayah, menyelenggarakan upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2024 di halaman Pendopo Bupati, Minggu pagi (22/10/2024). Upacara ini diikuti oleh santri dan santriwati dari berbagai dayah/pesantren di Kabupaten Bireuen, dengan Asisten I Pemkab Bireuen, Mulyadi, S.H., M.Si., bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Dalam kesempatan itu, Mulyadi membacakan amanat tertulis Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, yang menekankan tema "Jihad Santri Jayakan Negeri." Menurut Mulyadi, kata "jihad" dalam Islam memiliki makna luas, mencakup perjuangan dalam meningkatkan keimanan, memperdalam ilmu, serta memperbaiki diri untuk menjadi teladan dalam masyarakat.
"Santri bukan hanya dituntut memahami agama dengan baik, tetapi juga menerapkan nilai-nilai kebaikan, toleransi, dan persaudaraan dalam kehidupan sehari-hari," tegas Mulyadi. Ia menambahkan bahwa peringatan Hari Santri adalah milik seluruh bangsa, sebagai momentum refleksi peran santri dalam memajukan negeri.
Selain upacara, kegiatan tersebut dirangkai dengan penyerahan berbagai penghargaan dan insentif, termasuk kepada 157 pimpinan dayah dan 806 guru dayah. Sebanyak 1.000 santri miskin berprestasi juga menerima beasiswa, disertai beasiswa khusus bagi para penghafal Al-Qur’an (Hafiz).
"Semoga peringatan Hari Santri tahun ini menjadi pemicu semangat kita semua untuk berkontribusi positif bagi agama, bangsa, dan negara," harapnya.
Sumber/editor : Ipul pedank laut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar