PJ Bupati Bireuen, Jalaluddin, SH, MM, saat melakukan inspeksi mendadak di pusat kuliner Rek Kota Juang. Rabu Sore, (16/10). |
Elitnesia.id| Bireuen,- Pada Rabu sore, 16 Oktober 2024, PJ Bupati Bireuen, Jalaluddin, SH, MM, bersama Asisten II Dailami dan perwakilan dari beberapa dinas terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Disperindagkop, Dinas Kebersihan, serta camat setempat, melakukan inspeksi mendadak ke kawasan pusat jajanan kuliner di Rek, Kota Juang, Bireuen. Kunjungan ini dilakukan sebagai respons terhadap pengaduan masyarakat terkait masalah kebersihan dan kemacetan di lokasi tersebut.
Dalam wawancaranya, Jalaluddin mengungkapkan bahwa keluhan masyarakat mengenai lingkungan yang kotor dan menimbulkan bau tidak sedap menjadi alasan utama peninjauan ini. "Beberapa waktu lalu, kami menerima laporan bahwa kebersihan di area ini sangat buruk, bahkan sudah menimbulkan bau yang mengganggu warga sekitar," ujar Jalaluddin.
Baca juga :
Kajari Bireuen Tinjau Pengelolaan REX, Fokus Pembenahan Retribusi dan Legalitas
Selain masalah kebersihan, kemacetan di sepanjang Jalan langgar dan jalan kereta Rel Kereta Api yang menghubungkan beberapa jalur utama juga menjadi sorotan. Jalaluddin menyebut, "Jalan ini seharusnya menjadi penghubung penting, tapi kenyataannya macet akibat pemanfaatan lahan yang tidak teratur dan banyaknya pedagang yang tidak sesuai dengan zona yang ditentukan."
Dalam upayanya menata ulang kawasan tersebut, Jalaluddin menekankan pendekatan humanis dalam penertiban pedagang. "Penertiban akan dilakukan dengan cara yang manusiawi. Kita ingin menjaga keseimbangan antara kebutuhan UMKM untuk tetap hidup dan kenyamanan masyarakat dalam hal kebersihan dan kelancaran lalu lintas. Pedagang tetap bisa berjualan, tetapi harus tertib dan tidak menyebabkan kemacetan," tambahnya.
Lebih lanjut, Jalaluddin juga menegaskan akan melakukan koordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) terkait penggunaan lahan milik KAI yang ditempati oleh para pedagang. "Kami berencana duduk bersama pihak KAI untuk membahas penggunaan lahan ini. Tujuannya adalah menemukan solusi yang menguntungkan semua pihak, baik pemerintah, pedagang, maupun masyarakat."
Baca Juga :
Kejari Bireuen Fasilitasi Dialog antara Pemkab Bireuen dan PT KAI Terkait Pemanfaatan Lokasi Rex
Jalaluddin juga menyatakan bahwa pihaknya akan memeriksa kembali sistem retribusi yang berlaku di kawasan tersebut, untuk memastikan semua berjalan sesuai aturan. "Kami akan mengecek retribusi yang berlaku, agar tidak ada hal-hal yang menyimpang dan semuanya transparan," tegasnya.
Peninjauan ini merupakan langkah awal pemerintah Kabupaten Bireuen dalam menata kebersihan, keteraturan, dan ketertiban di kawasan kota, yang diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya melalui sektor UMKM.
Sumber/Redaksi : Ipul pedank laut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar