• Jelajahi

    Aplikasi (1) Artis (3) Covid 19 (1) Daerah (550) Hukum (82) Internasional (187) Kampus (57) Lifestyle (16) Nasional (275) Politik (71)
    Copyright © elitnesia.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Rembuk Stunting Tahap Dua di Kecamatan Peusangan: Upaya Cegah Stunting untuk Persiapkan Generasi Sehat dan Kuat

    10 Oktober 2024, 16:57 WIB Last Updated 2024-10-10T10:32:27Z

     


    Elitnesia.id|Bireuen – Pemerintah Kecamatan Peusangan menggelar rembuk stunting tahap dua dengan tema "Cegah Stunting dalam Upaya Mempersiapkan Generasi Kuat dan Sehat melalui Perbaikan Gizi dan Peningkatan Imunisasi Lengkap". Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah desa, tenaga kesehatan, dan tokoh masyarakat.


    Camat Teguh Mandiri Putra, SSTP, dalam sambutannya, menekankan pentingnya pencegahan stunting yang dimulai dari tingkat desa. Menurutnya, peran masyarakat sangat krusial dalam memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup sejak usia dini. “Kita harus bekerja sama, memastikan bahwa semua anak mendapat akses gizi yang cukup dan pelayanan kesehatan, termasuk imunisasi yang lengkap. Hal ini sangat penting untuk menciptakan generasi yang kuat dan sehat,” ujarnya.



    Kepala Bappeda Kabupaten Bireuen, Bob Mizwar, S.STP, M.Si., menyampaikan bahwa strategi jangka panjang sangat diperlukan untuk mengatasi stunting. “Pemerintah telah menyiapkan berbagai program berdasarkan hasil mapping masalah terkait stunting, melibatkan bidang kesehatan, sosial, dan ekonomi untuk memastikan solusi menyeluruh. Evaluasi rutin terhadap pelaksanaan program akan terus dilakukan. Peran pentahelix melalui kolaborasi dan sinergi antara berbagai pihak juga dioptimalkan,” kata Bob Mizwar, yang juga Wakil Ketua TPPS saat membuka rembuk stunting.


    Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong dan Pemberdayaan Keluarga Berencana (DPMG PKB), Ir. Mukhtar Abda, M.Si., menambahkan bahwa program pemberdayaan di desa akan fokus pada upaya pencegahan stunting. “Kami juga mendorong agar alokasi dana desa diprioritaskan untuk program-program kesehatan ibu dan anak, termasuk perbaikan gizi dan peningkatan cakupan imunisasi,” ujarnya.



    Acara ini ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama rembuk stunting oleh para stakeholder dan Kepala Desa, yang bertujuan untuk mengintegrasikan kegiatan antar pihak guna mempercepat penurunan stunting di Kecamatan Peusangan. Sinergi antara pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat memperkuat upaya bersama dalam menciptakan generasi masa depan yang lebih sehat dan berkualitas.


    Sumber/Redaksi : Ipul pedank laut

    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini