• Jelajahi

    Aplikasi (1) Artis (3) Covid 19 (1) Daerah (550) Hukum (83) Internasional (187) Kampus (57) Lifestyle (16) Nasional (275) Politik (72)
    Copyright © elitnesia.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Restu Ulama Se-Aceh untuk Mualem dalam Muzakarah VII

    29 Oktober 2024, 23:02 WIB Last Updated 2024-10-29T16:02:31Z

     


    Elitnesia.id|Aceh Timur,– Mualem kembali memperoleh restu dari para ulama Aceh dalam acara Muzakarah Ulama Se-Aceh Ke-VII yang berlangsung pada Ahad, 27 Oktober 2024, di Komplek Dayah Al Maimanah, Gampong Keude Dua, Kecamatan Darul Ihsan, Aceh Timur. Pertemuan yang digelar dengan penuh khidmat ini menjadi ajang penyatuan pandangan para ulama Aceh, terutama dalam menjawab berbagai persoalan khilafiyah di kalangan umat.


    Acara ini turut dihadiri ulama-ulama berpengaruh seperti Tgk H. Nuruzzahri dari Bireuen, Tgk H. Mustafa Thaib dari Aceh Utara, dan Tgk H. M. Daud Hasbi dari Banda Aceh. Sosok-sosok tersebut dikenal akan kharisma dan dedikasinya dalam membimbing masyarakat. Turut hadir pula ulama lainnya seperti Tgk H. Idris, Tgk H. M. Djafar, dan Tgk H. Helmi Imran.


    Menurut Juru Bicara Pemenangan Mualem-Dek Fahd, Mahfudz Y Loethan, acara ini ditandai dengan prosesi peusijuk untuk Mualem, yang dianggap sebagai simbol restu dan dukungan dari para ulama. “Peusijuk ini melambangkan persatuan dan semangat dalam menjalankan amanah. Mualem merasa terharu atas dukungan ini dan berkomitmen terus mengabdi untuk masyarakat Aceh,” ujar Mahfudz.


    Mahfudz menambahkan bahwa dukungan para ulama di muzakarah ini menjadi dorongan bagi Mualem dalam persiapan Pilkada mendatang. Restu tersebut diharapkan memperkuat langkah Mualem dalam membangun Aceh, baik di bidang sosial, budaya, maupun ekonomi. Ia berharap sinergi antara pemerintah dan ulama dapat terus terjalin erat untuk kemaslahatan umat.


    Acara ini diakhiri dengan seruan bersama agar ulama dan tokoh masyarakat semakin solid dalam menghadirkan solusi bagi berbagai tantangan di Aceh. “Dengan persatuan yang kuat, umat Islam di Aceh akan mampu menghadapi perubahan zaman,” tutup Mahfudz.

    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini