• Jelajahi

    Aplikasi (1) Artis (3) Covid 19 (1) Daerah (550) Hukum (83) Internasional (187) Kampus (57) Lifestyle (16) Nasional (275) Politik (72)
    Copyright © elitnesia.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pilkada Serentak 2024 di Peulimbang: Upaya Optimalisasi Pengawasan Pilkada

    29 Oktober 2024, 18:29 WIB Last Updated 2024-10-29T11:31:51Z

     


    Elitnesia.id|Bireuen,— Guna mengoptimalkan pengawasan partisipatif dalam Pilkada Serentak 2024, Panwaslih Kecamatan Peulimbang menyelenggarakan sosialisasi yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, Selasa, 29 Oktober 2024, di Aula Kantor Camat Peulimbang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi masyarakat dalam mengawasi jalannya proses demokrasi di tingkat kecamatan hingga kelurahan.


    Acara sosialisasi ini didasarkan pada Pasal 23 Undang-undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota, yang menegaskan pentingnya pelaksanaan setiap tahapan pilkada yang sudah dijadwalkan. Selain itu, kegiatan ini juga sesuai dengan Peraturan Bawaslu Nomor 6 Tahun 2024, yang mengatur pengawasan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah.


    Baca juga : 

    Ketua Panwaslih Bireuen Sampaikan Larangan Kampanye di Acara Sambang Curhat Kapolres


    Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 14.00 WIB hingga selesai dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Camat Peulimbang Abu Bakar, S.Sos, Kapospol Peulimbang Afriadi, S.Sos, Danposramil Peulimbang Awaluddin, Ketua PPK Peulimbang, para Imum Mukim, serta Keuchik Gampong dari seluruh kecamatan Peulimbang. Turut hadir juga para pimpinan dayah dan balai pengajian, tokoh masyarakat, dan Raja Imum Syiek Mesjid dalam Kecamatan Peulimbang.



    Optimalisasi Pengawasan melalui Peran Tokoh Masyarakat


    Dalam pemaparan materi, Unzir dari Panwaslih Peulimbang menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dan tokoh-tokoh setempat dalam mengawasi proses pilkada. "Pengawasan partisipatif ini bukan hanya tanggung jawab lembaga formal seperti Panwaslih atau penyelenggara pemilu, tetapi juga tanggung jawab seluruh masyarakat. Dengan keterlibatan aktif berbagai elemen, kita dapat meminimalkan potensi kecurangan dan memastikan pilkada berjalan dengan jujur dan adil," ujar Unzir.


    Ketua panitia kegiatan, Husaini, juga menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta dan dukungan dari berbagai pihak. “Kami melihat semangat dan kepedulian yang luar biasa dari masyarakat Peulimbang untuk ikut mengawasi proses pilkada ini. Saya berharap, semangat ini terus terjaga hingga pilkada selesai, sehingga kita bersama-sama dapat menciptakan pilkada yang bersih dan berintegritas,” ujar Husaini. Ia juga menambahkan bahwa peran aktif masyarakat menjadi penentu utama dalam keberhasilan pengawasan ini.


    Baca juga :

    Panwaslih Kecamatan Kota Juang, Kuala dan Jeumpa Adakan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif untuk Pilkada 2024



    Camat Peulimbang, Abu Bakar, S.Sos., menambahkan bahwa pihak kecamatan siap mendukung upaya pengawasan partisipatif ini. “Kami berharap seluruh keuchik, tokoh masyarakat, dan pimpinan dayah dapat menjadi garda terdepan dalam membantu pengawasan di lapangan,” ujar Abu Bakar.


    Kapospol Peulimbang Afriadi, S.Sos, juga mengajak masyarakat untuk berani melaporkan segala bentuk pelanggaran yang terjadi di lingkungan sekitar. “Kepolisian akan bertindak sesuai prosedur apabila ada laporan yang valid terkait pelanggaran dalam pilkada,” tegasnya.


    Antisipasi Tantangan Pilkada dengan Sinergi dan Kolaborasi


    Danposramil Peulimbang, Awaluddin, menutup sesi pemaparan dengan penekanan pada pentingnya kolaborasi antara TNI, Polri, dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pilkada berlangsung. "Kami siap mendukung penuh upaya pengawasan pilkada demi terciptanya pilkada yang aman, tertib, dan kondusif," ujar Awaluddin.


    Dengan sinergi antar lembaga dan peran aktif masyarakat, diharapkan pengawasan pilkada di Kabupaten Bireuen dapat berjalan efektif, sehingga menghasilkan pemimpin daerah yang benar-benar dipilih berdasarkan aspirasi masyarakat.


    Sumber/editor : Ipul pedank laut

    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini