Elitnesia.id|Lhok Mambang, Gandapura – Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Aneuk Gampong, Gampong Lhok Mambang, resmi diluncurkan kembali melalui prosesi peusijuek (menepungtawari) yang dipimpin oleh guru ngaji setempat, Tgk. Husaini, Selasa (19/11/2024). Acara berlangsung di halaman Gedung BUMDesa dengan kehadiran perangkat desa dan tokoh masyarakat.
Pj Keuchik Lhok Mambang, Sabri Yusuf, menjelaskan bahwa desa seluas 132 hektare ini dihuni oleh 270 kepala keluarga (KK), dengan mayoritas warga—hampir 90 persen—menggantungkan hidup pada sektor pertanian, baik tambak maupun persawahan.
“BUMDesa Aneuk Gampong kami harapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi petani, termasuk akses pupuk bersubsidi untuk meningkatkan hasil pertanian. Ini adalah salah satu langkah untuk memperkuat ketahanan pangan desa,” ujar Sabri Yusuf.
Revitalisasi BUMDesa untuk Ketahanan Pangan
Direktur BUMDesa Aneuk Gampong, Muhammad Arif, mengungkapkan bahwa BUMDesa yang awalnya berdiri pada 2017 sempat terhenti akibat kebangkrutan di tahun 2020. Kini, BUMDesa Lhok Mambang bangkit kembali dengan fokus pada sektor pertanian, terutama distribusi kebutuhan petani.
“BUMDesa ini kami arahkan untuk mendukung kedaulatan pangan desa. Melalui penyediaan pupuk dan peralatan pertanian, kami ingin memastikan ketersediaan kebutuhan petani dengan harga terjangkau. Langkah ini sekaligus menjadi wujud komitmen kami meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD),” ungkap Arif.
Selain menyediakan pupuk, BUMDesa Aneuk Gampong juga memfasilitasi peminjaman alat-alat pertanian untuk para petani, membantu mereka mengurangi biaya operasional sekaligus meningkatkan produktivitas.
Dukungan Masyarakat dan Pendamping Desa
Acara peresmian dihadiri oleh Pj Keuchik Sabri Yusuf, Imum Desa, para Tuha Peut, dan tokoh masyarakat lainnya, serta didampingi oleh Pendamping Lokal Desa Muhammad Idris. Kehadiran tokoh-tokoh tersebut mencerminkan dukungan penuh masyarakat terhadap upaya revitalisasi BUMDesa ini.
Dengan keberadaan BUMDesa Aneuk Gampong yang kini fokus pada sektor pertanian, Lhok Mambang bertekad menjadi desa mandiri yang mampu mendukung ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Sumber : Amat Asah Parang
Redaksi/ editor : Ipul pedank laut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar