Elitnesia.id|Aceh Barat,- memiliki sosok muda yang energik dan berdedikasi dalam memperjuangkan masa depan daerahnya. Dialah Eri Hermansyah, S.IP., seorang putra asli Aceh Barat yang kini aktif di ranah sosial dan politik Aceh sebagai Wakil Ketua Provinsi Aceh. Kiprahnya dalam organisasi dan gerakan kepemudaan di Aceh menjadikannya salah satu inspirator bagi generasi muda Aceh untuk ikut berpartisipasi menentukan arah masa depan daerah mereka.
Eri Hermansyah menempuh pendidikan tinggi di Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta, mulai dari tahun 2001 hingga menyelesaikan pendidikannya pada 2005. Selama menjadi mahasiswa, Eri aktif di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan menjadi bagian dari mahasiswa yang memperjuangkan aspirasi rekan-rekannya. Kehidupan kampus membentuk karakter Eri sebagai seorang pemimpin muda yang peka terhadap kondisi sosial, politik, dan kemajuan daerah asalnya.
Setelah menyelesaikan pendidikan, Eri kembali ke Aceh Barat dan mengabdikan dirinya untuk membangun kembali daerah yang saat itu masih berproses menuju pemulihan pascakonflik dan bencana tsunami. Eri dipercaya sebagai salah satu tenaga yang bertanggung jawab dalam mengoordinasi organisasi non-pemerintah (NGO) internasional dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) lokal. Kontribusinya berlanjut ketika ia dilibatkan dalam tim teknis kabupaten dan Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh dan Nias pada 2007 hingga 2009.
Keterlibatan Eri dalam program rekonstruksi tersebut menunjukkan komitmennya untuk membangun kembali tanah kelahirannya. Ia terjun langsung ke lapangan untuk memantau dan membantu implementasi berbagai proyek yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Aceh Barat dan sekitarnya. Pengalaman ini memperkuat keyakinan Eri bahwa pemuda Aceh memiliki peran strategis dalam memajukan daerah.
Seiring dengan stabilitas yang kian membaik di Aceh, Eri memilih untuk melanjutkan kariernya di Bekasi dan Bogor, Jawa Barat. Di sana, ia terlibat aktif dalam organisasi kemasyarakatan seperti Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi. Partisipasinya di Pemuda Pancasila menjadi wadah bagi Eri untuk memperluas jaringan dan menambah pengalaman dalam berorganisasi. Meski jauh dari Aceh, Eri tetap membawa semangat perjuangan tanah kelahirannya dalam setiap aktivitasnya, mengingat bahwa ke mana pun ia melangkah, Aceh selalu menjadi bagian penting dari hidupnya. Kini, dengan berbagai pengalaman yang dimiliki, Eri mengajak seluruh masyarakat Aceh, terutama generasi muda, untuk tidak bersikap apatis dalam menentukan masa depan Aceh. Dalam pandangannya, pemuda Aceh memiliki kekuatan untuk membawa perubahan positif jika mereka berpartisipasi secara aktif. Menurut Eri, hak suara adalah kekuatan yang harus digunakan dengan bijak untuk memilih pemimpin yang memiliki visi jelas demi kemajuan Aceh.
"Pemuda harus bangkit dan tidak boleh tinggal diam saat masa depan Aceh dipertaruhkan. Jangan sampai kita hanya tahu tentang keadaan Aceh, tapi tidak bertindak. Hanya ingin melihat perubahan saja tidak cukup, kita harus bergerak dan mengambil bagian," ujar Eri mengutip kata-kata dari Johann Wolfgang von Goethe.
Eri Hermansyah menegaskan, pemilihan adalah kesempatan bagi rakyat Aceh untuk berperan aktif dalam menentukan nasib daerahnya. Eri berharap generasi muda Aceh tidak hanya memilih secara sembarangan, tetapi memilih dengan penuh pertimbangan agar Aceh bisa dipimpin oleh sosok yang mampu membawa kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.
Eri Hermansyah percaya bahwa Aceh akan lebih maju jika setiap pemuda berani melibatkan diri dalam proses perubahan, baik melalui pendidikan, organisasi, maupun melalui hak politik mereka. Dengan menyadari potensi besar yang dimiliki generasi muda, Eri optimis Aceh dapat berdiri tegak sebagai daerah yang mandiri, sejahtera, dan berkembang.
Aksi nyata dari generasi muda akan menjadi fondasi yang kokoh bagi Aceh yang lebih baik. Eri Hermansyah siap berdampingan dengan setiap elemen masyarakat untuk memastikan bahwa suara rakyat Aceh terdengar dan diwujudkan melalui pilihan yang tepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar