Elitnesia.id| Bireuen,- H. Ruslan M. Daud, S.E., M.A.P., Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PKB, kembali melanjutkan kunjungan kerja (kunker) di Desa Raya Dagang, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, Aceh, pada Kamis (14/11/2024). Kunjungan ini bertujuan menjaring aspirasi masyarakat setempat.
HRD, yang akrab disapa oleh masyarakat, didampingi oleh anggota DPRK Bireuen Abi Nanda dan Saifannur, serta Ketua DPC PKB Bireuen H. Darkasyi, S.H. Kehadirannya disambut antusias oleh ratusan warga yang telah berkumpul di Balai Pengajian Desa Raya Dagang.
Dalam sambutan mewakili masyarakat, Ketua Tuha Peut Desa Raya Dagang, Nurdin Ismail, memaparkan kondisi sosial dan budaya desa. “Masyarakat kami hidup rukun dan damai, tetapi masih banyak keluarga di bawah garis kemiskinan, tinggal di rumah tidak layak huni, bahkan ada yang berstatus KK Gantung. Kami berharap, kehadiran Pak H. Ruslan dapat memberikan harapan baru dan menyampaikan aspirasi kami,” ungkap Nurdin.
Fokus pada Aspirasi Warga
HRD menyampaikan bahwa kunjungan ini adalah amanah Undang-Undang MD3, yang mengharuskannya mendengar dan menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya. Salah satu aspirasi utama yang disampaikan warga adalah kebutuhan akan pembangunan rumah layak huni.
"Program pembangunan 3 juta rumah per tahun yang direncanakan pemerintah pusat mulai 2025 menjadi peluang besar bagi masyarakat Aceh untuk memperoleh manfaat langsung. Kami akan terus memperjuangkan ini," ujar HRD, yang juga dikenal sebagai penggerak pembangunan Aceh.
Selain program perumahan, HRD menekankan pentingnya memanfaatkan berbagai program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia mendorong warga agar tidak hanya menjadi penerima manfaat tetapi juga dapat membantu orang lain di masa depan. “Kita harus berusaha untuk mengubah kehidupan. Jika hari ini kita menerima PKH, ke depan kita harus mampu menjadi pemberi manfaat bagi orang lain,” imbuhnya.
Komitmen untuk Memperjuangkan Aspirasi
HRD juga mengajak masyarakat untuk aktif menyampaikan kebutuhan mereka, seperti program bedah rumah atau penguatan alokasi dana desa. “Kehadiran saya di sini adalah untuk menjadi jembatan penghubung antara masyarakat dan pemerintah pusat. Siapa yang belum mendapatkan rehabilitasi atau bedah rumah? Sampaikan, insya Allah akan kami perjuangkan,” kata mantan Bupati Bireuen periode 2012-2017 ini.
Kunjungan HRD di Desa Raya Dagang ini tidak hanya mempererat hubungan dengan masyarakat, tetapi juga menjadi forum penting untuk mendengarkan dan membawa aspirasi mereka ke tingkat nasional.
Sumber : Amat Asah Parang
Redaksi/editor : Ipul pedank laut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar