Elitnesi.id| Bireuen,— Sebanyak 50 peserta mengikuti kegiatan Training Kader Dakwah (TKD) bertema "TKD Bakti Desa" yang digelar di Desa Lhue Simpang, Kecamatan Jeunieb, pada Kamis, 14 November 2024. Kegiatan ini terdiri dari dua sesi utama: pelatihan kader remaja putri dan bakti sosial yang melibatkan kader putra desa.
Pelatihan dimulai pukul 08.30 WIB dengan upacara pembukaan yang dipimpin oleh Fakhrul Razi, ketua panitia pelaksana. Dalam sambutannya, Fakhrul menyatakan harapannya agar kegiatan ini dapat merangsang pola pikir positif di kalangan remaja desa. "Kami berharap kegiatan ini dapat membantu para remaja untuk mengembangkan pemikiran yang lebih konstruktif dan bermanfaat bagi kemajuan desa," ujarnya.
Apresiasi Camat Jeunieb
Camat Jeunieb, Yusri, S.HI, memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan yang melibatkan para pemuda desa ini. Dalam pidatonya, Yusri berharap para kader yang mengikuti pelatihan dapat menjadi penggerak perubahan bagi masyarakat desa. “Saya berharap para kader yang dilatih hari ini dapat menjadi tutor bagi generasi muda berikutnya. Setidaknya mereka mampu mengajak satu orang terdekat untuk bergabung dan ikut serta dalam pembangunan desa ini,” ungkap Yusri.
Pelatihan Kader Remaja dan Bakti Sosial
Setelah upacara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi pelatihan untuk remaja putri yang dimulai pukul 09.00 WIB. Pelatihan ini difokuskan pada pengembangan keterampilan kepemimpinan, pengetahuan agama, dan peran aktif remaja dalam kehidupan sosial. Sementara itu, kader putra terlibat dalam kegiatan bakti sosial, yakni pengecatan pagar meunasah desa sebagai bagian dari upaya menjaga kebersihan dan memperindah fasilitas umum di desa.
Penutupan dan Harapan Keuchik
Acara ini berakhir pada pukul 17.00 WIB, dengan penutupan oleh Keuchik Desa Lhue Simpang, T. Dahlan. Dalam sambutannya, Dahlan menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini dapat terus dilanjutkan untuk menciptakan lingkungan desa yang lebih kreatif dan produktif. “Semoga para pemuda dan pemudi di Desa Lhue Simpang dapat terus berpikir kreatif dan positif, serta memiliki semangat untuk mengembangkan desa ini menjadi lebih baik,” ujar Dahlan.
Baca juga :
PKK Lheu Simpang Adakan Pelatihan Rias dan Cek Kesehatan Gratis
Sebagai simbol dari semangat belajar dan berbakti, acara ini ditutup dengan penyerahan buku Fardhu Ain karya almarhum Ayah Sop kepada setiap peserta. Buku tersebut diharapkan dapat menjadi motivasi bagi peserta untuk terus belajar dan memperdalam pengetahuan agama.
Komitmen Membangun Generasi Muda
Kegiatan ini mencerminkan komitmen warga Desa Lhue Simpang dalam memberdayakan remaja di berbagai aspek kehidupan, baik sosial maupun spiritual. Program ini juga menekankan pentingnya peran serta remaja dalam pembangunan desa, baik melalui pendidikan maupun kegiatan sosial yang mendukung kemajuan bersama.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan Desa Lhue Simpang dapat menciptakan generasi muda yang memiliki keterampilan, kepedulian sosial, dan semangat untuk memajukan desa mereka ke arah yang lebih baik. Kegiatan ini juga menjadi contoh positif bagi desa lain untuk terus melibatkan pemuda dalam berbagai aspek pembangunan.
Sumber/editor : Ipul pedank laut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar